JABAR EKSPRES – Sebuah papan reklame di Simpang Soekarno Hatta – Ibrahim Adjie Kota Bandung rubuh, Sabtu (25/3) siang.
Papan reklame itu menimpa tiga kendaraan bermotor yang sedang berhenti karena lampu merah. Akibatnya tiga orang menjadi korban dalam kejadian itu. Satu pengendara motor berhasil menyelamatkan diri lewat kolong reruntuhan baliho.
Ahmad Afandi seorang pekerja kemoceng yang melihat kejadian itu menceritakan, peristiwa yang terjadi sekita pukul 13.30 itu berlangsung saat hujan deras di lokasi tersebut.
“Saat hujan dan angin kencang,” kata pria yang akrab dipanggil Ucok itu.
Ucok menambahkan, saat itu kondisi traffic light memang sedang merah. Sehingga ketiga kendaraan yang menjadi korban memang sedang berhenti tepat di samping papan reklame.
Ada motor Honda Beat D 2986 VDW, Honda Vario dan Mobil B 1057 WKN. Tiba – tiba saja baliho tersebut roboh dan menimpa ketiga kendaraan tersebut. “Masing – masing kendaraan dikendaraai seorang diri. Termasuk mobil,” jelasnya.
Ucok melanjutkan, pengendara motor Honda Beat D 2986 VDW mengalami luka yang paling parah.
Sementara untuk pengendara motor Vario berhasil menyelamatkan diri sendiri setelah tertimpa baliho.
“Bisa keluar lewat kolong,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Kota Bandung Kompol Eko Iskandar mengungkapkan, kedua pengendara motor yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara sopir mobil hanya mengalami luka ringan dan cukup mendapat perawatan di ambulance.
“Untuk pemotor ada yang kategori luka berat. Informasi awal patah kaki,” jelasnya.
Mantan Kasat Lantas Polresta Sidoarjo itu menambahkan, dugaan sementara penyebab robohnya baliho itu karena memang angin kencang.
“Tadi memang hujan deras dan angin kencang,” sambungnya.
Hingga pukul 04.05 petugas gabungan masih berjibaku mengevakuasi baliho tersebut. Tim itu dari aparat kepolisian, Satpol PP, Petugas Pemadam Kebakaran hingga Petugas PJU Dinas Perhubungan.
Ketiga kendaraan yang tertimpa puing baliho sudah berhasil di evakuasi sekitar pukul 14.55. Saat ini petugas tinggal membersihkan puing – puing baliho. Proses evakuasi cukup lama karena baliho yang terbuat dari besi itu harus dipotong dengan alat khusus terlebih dahulu.(mg4)