BANDUNG – Bertepatan dengan hari pertama di bulan Ramadan pada Kamis (23/3), Masjid Al Jabbar resmi dibuka kembali untuk umum. Hal ini berkaitan dengan telah selesainya perbaikan, terkait fasilitas dan penataan di sekitar masjid.
Hal ini tentunya mendapat respons positif dari para pengunjung yang datang ke tempat iconic ini. Salah seorang pengunjung Rohimat (33) berharap, dibukanya kembali tempat ini bisa memberikan nuansa positif dalam menjalani ibadah Ramadan.
“Sengaja ke sini untuk jumataan saja, karena sudah dibuka juga dari kemarin (Kamis, red), dan kebetulan orang sini juga. Semoga dengan dibukanya lagi Masjid Al Jabbar, bisa mendorong saya khususnya untuk bisa terus beribadah di tempat ini selama Ramadan,” ujar Rohimat kepada Jabar Ekspres.
Setelah resmi dibuka kembali, perbedaan tampak begitu nyata. Aktivitas para pedagang sudah tidak menjamur di sekitar Masjid Al Jabbar. Aktivitas wisatawan yang hanya sekadar nongkrong dan berwisata tidak lagi terlihat.
Ini yang kemudian memulihkan kembali nilai kesucian ikon Jawa Barat ini, terkhusus Kota Bandung. Dibangunnya masjid itu diperuntukan sebagai kegiatan ibadah. Bukan untuk berswafoto, ataupun berjoget riang.
Masjid Al Jabbar Kembali Sesuai Fungsinya
Ustadz Mastur berharap, dengan dibukanya kembali Masjid Al Jabbar, para pengunjung murni karena akan melaksanakan ibadah. Agar kemudian, nilai kesucian masjid bisa terus terjaga.
“Bukan tidak boleh berfoto atau melakukan kegiatan lain. Tapi masyarakat juga harus tahu, fungsi masjid itu untuk apa. Jangan sampai penggunaanya malah berbelok dari nilai dan fungsi keagamaan,” ujar Mastur kepada Jabar Ekspres.
Perlu diketahui, fungsi Masjid Al Jabbar cenderung bergeser menjadi sarana masyarakat untuk berwisata. Ini yang kemudian dikhawatirkan, ketika masjid didesain dengan begitu megah, yang kemudian membuat mata terkagum-kagum. Perlahan peran dan fungsi masjid menjadi berubah menjadi tempat hiburan dan rekreasi.
Dirinya berpesan, dengan dibukanya kembali masjid tersebut bisa menjadi penyemangat masyarakat dalam melaksanakan ibadah Ramadan.
“Semoga masyarakat yang datang kesana, bisa khusyu dalam melaksanakan dan menjalankan ibadah, di bulan suci Ramadan,” tandasnya. (mg1)