JABAR EKSPRES – Dalam upaya mendukung kemandirian para disabilitas yang menghadapi kendala dalam memperoleh pekerjaan, Alfamart menyelenggarakan pelatihan bisnis ritel online bagi difabel.
Kegiatan yang digelar di SLBN A Citeureup Kota Cimahi pada Selasa 20 Maret 2023 tersebut diikuti puluhan peserta disabilitas.
Dalam pelatihan tersebut para peserta diberikan wawasan mengenai perkembangan bisnis online yang terjadi di Indonesia, khususnya di bidang ritel.
”Melalui pelatihan ini kami ingin berbagi perkembangan bisnis ritel yang sedang terjadi serta peluang-peluang bisnis apa saja,” ungkap Branch Manager Alfamart S.Novianto PS.
Menurutnya, banyak peluang bisnis di bidang ritel dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang. Salah satu perkembangan bisnis ritel online.
”Bisnis ini sudah lama dijalankan Alfamart yakni melalui kehadiran Alfamind yang juga dikenal sebagai Toko Virtual Alfamart,” tandasnya.
Marketing Specialis Virtual Store Alfamind Bandung Haris Stiadi Praja selaku narasumber dalam pelatihan itu menjelaskan, Alfamind merupakan aplikasi bisnis ritel yang dikembangkan dengan sistem mitra.
Dimana orang yang bergabung sebagai mitra disebut sebagai store owner. ”Store Owner ini akan mengembangkan bisnisnya sendiri, dengan melayani pemesanan barang kebutuhan pokok atau produk lain,” ucapnya.
Dia menyebutkan, bisnis tersebut tidak memerlukan modal besar. Sebab, dapat dijalankan dengan modal saldo Rp20 ribu saja.
”Keuntungan yang didapat dari selisih margin. Pola bisnis ini sangat cocok bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses, karena dapat dijalankan dari rumah bermodalkan gawai pintar,” terangnya.
Menurutnya, para peserta yang bergabung akan dibuatkan kelas pemasaran online khusus yang dilakukan secara bertahap.
”Para peserta nanti akan dibuatkan WA group dan dibuatkan sesi kelas online khusus yang berisi mulai dari materi dasar bagaimana menawarkan, mempromosikan produk, memanfaatkan jejaring, dengan memaksimalkan gadget yang dimilki,” jelasnya.
Sementara itu, Ai,30, salah seorang peserta pelatihan mengatakan melalui pelatihan tersebut dirinya termotivasi untuk mencoba berbisnis.
”Selama ini mau jalan bisnis masih mikir modal terus, setelah pelatihan ini saya mau nyoba menekuni bisnis Alfamind untuk menjadi salah satu sumber penghasilan,” ungkapnya.