Dibanding bank digital lainnya, Bank Jago masih memiliki beberapa kekurangan.
Kekurangan Bank Jago:
- Kurangnya inovasi
Meskipun ada beberapa fitur yang disediakan, namun sebagian besar memiliki fungsi yang serupa dengan penamaan yang berbeda. Bank Jago diharapkan dapat menemukan ide-ide baru untuk menciptakan fitur yang lebih diperlukan oleh pengguna aplikasi di masa depan.
- Masih menggunakan kartu fisik.
Konsep keuangan digital atau digital banking seharusnya tidak menggunakan kartu fisik secara khusus. Oleh karena itu, proses penarikan dana atau transaksi lainnya sebaiknya dapat dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi saja.
- Tidak ada fitur pinjaman online.
Bank Jago belum dapat menandingi Digibank KTA dan Jenius BTPN dalam hal fitur Flexi Cash yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman dengan bunga yang kompetitif.
- Tidak memiliki fitur Forex (mata uang asing).
Beberapa orang mungkin memerlukan uang dalam bentuk mata uang asing. Namun, aplikasi Bank Jago belum menyediakan fitur untuk menukar mata uang rupiah ke mata uang asing.
Pengalaman Pengguna
Dari segi user experience dan design aplikasinya sudah cukup bagus dan enak dilihat. Respon untuk transaksi di aplikasinya juga sangat cepat, meskipun beberapa kasus terdapat delay untuk proses pembelian.
Fitur yang menurut kami paling menarik adalah sistem kantongnya, jadi kita bisa membagi uang kita ke masing-masing kantong sesuai tujuan dan tidak tercampur dengan budget lainnya. Ini sangat berguna untuk membagi uang gaji ke dalam beberapa amplop.
Yang kedua, tentu bunganya yang cukup tinggi. Selain itu, fitur transfer dan top up gratis ke E-wallet maupun rekening bank.
Demikian adalah review lengkap review lengkap mengenai fitur, kelebihan, kekurangan, suku bunga dan pengalaman pengguna aplikasi Bank Jago. Meski menawarkan berbagai kemudahan, Anda harus tetap memanfaatkan semua fitur yang ada dalam mengelola keuangan untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan di masa depan.
