Dia menilai, dalam meulai bisnis ada empat komponen penting. Yaitu pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri dan motivasi untuk berinovasi.
Untuk itu pemberian pelatihan bagi para pelaku UMKM harus diberikan pendampingan secara intensif agar pengetahuan para pelaku bisnis muda terus meningkat.
Para pelaku bisnis juga dibina oleh mentor agar dapat pengalaman dan mentransfer pengetahuan dan pengalaman serta mendorong mereka untuk masuk dan berjejaring di ekosistem bisnis yang lebih luas.
Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) akan segera memasuki tahun implementasi kedua untuk mengakselerasi peningkatan skala bisnisnya.
‘’Ini demi mengoptimalkan manfaat program secara berkelanjutan di masa depan, Prestasi Junior Indonesia juga akan melibatkan secara aktif personil dari masing-masing pemerintah daerah,’’ pungkas dia. (***/yan).
