Ketergantungan terhadap teknologi membuat generasi z cenderung anti sosial, keras kepala, suka hasil yang instan, dan terburu-buru. Tapi, Generasi ini pun lebih demokratis dan kreatif dibanding generasi sebelumnya.
Penduduk terbanyak di Indonesia adalah generasi z dengan 74,93 juta jiwa atau 27,94% dari total penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020. Berikut ciri khas dari generasi z:
- Suka berkolaborasi dalam pekerjaan dan ambisius.
- Keras kepala, ingin hasil instan, dan terburu-buru.
- Menyukai tantangan dan dimotivasi dengan pencapaian.
- Senang mencari jalan baru untuk menyelesaikan masalah.
- Mahir teknologi, suka berkomunikasi secara daring, dan suka mengumbar privasi.
- Mandiri dan toleran.
Alpha Generation
Generasi ini merupakan yang termuda dari semuanya. Berasal dari kata Alpha dalam alfabet Yunani. Generasi ini lahir setelah tahun 2013.
Di Indonesia, jumlah generasi ini sebanyak 29,17 juta jiwa atau 10,88% berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020.
McCrindle menerbitkan dokumen dengan judul “Understanding Generation Alpha”. Di dalam dokumen tersebut berisikan ciri khas dari generasi alpha sebagai berikut:
- Gaya bekerja yang kolaboratif dan adaptif sehingga tidak memerlukan otoritas yang sama atau hirarki.
- Bermain dengan permainan yang berbasis aplikasi.
- Mempelajari skill merupakan fokus pembelajaran.
- Lebih mengutamakan dan berinvestasi pada pendidikan dan memiliki keterampilan interpersonal yang lebih baik.
- Generasi yang paling paham teknologi.
Baca juga: Tips Melunasi Utang Dan Cicilan Yang Menumpuk
Itulah keenam generasi yang ada di Indonesia. Tiap generasi memiliki ciri khas dan karakteristik masing-masing sehingga pendekatan yang dilakukan tidak bisa sama. Pemahaman sosialisasi disini sangat amat penting dan diperlukan. Jadi, kamu termasuk generasi yang mana nih? (*)