JABAR EKSPRES – Saat kita menabung pasti ada saja kendala dengan uang kita yang tidak cepat terkumpul banyak, atau uang yang kita tabung malah terpakai oleh kebutuhan lainnya.
Ada beberapa alasan orang-orang yang memilih untuk menabung didalam rumah, biasanya karena kebutuhan lain dan sejumlah uang yang lebih merasa aman saat menabung didalam rumah.
Kebanyakan para remaja muda sekarang selalu termotivasi menabung untuk kebutuhan konser musik, membeli album, berlibur bersama temannya atau bahkan untuk membeli rumah.
Karena sebentar lagi kita menjelang Bulan Ramadhan, Tentu saja kita harus menabung untuk keperluan membeli baju lebaran atau kebutuhan lainnya.
Disini aku bakalan kasih tips dan cara yang mudah untuk kamu bisa menabung di rumah anti gagal.
Baca juga: Muhammadiyah Menetapkan Hasil Hisab Bulan Suci Ramadhan!
Berikut tips cara menabung dirumah anti gagal:
- Tulis Tujuanmu Untuk Menabung
Dari awal menabung pasti ada tujuan tertentu kamu untuk bisa menggapai itu. Maka dari itu jika kamu menabung di rumah, tulis di celenganmu tujuan finansial yang kamu harapkan agar kamu bisa semangat dan tidak lupa saat kamu melihat tujuan itu.
Dan tidak lupa tulis jumlah target uang yang kamu inginkan sehingga kamu akan selalu termotivasi untuk terus ingin menabung sampai cepat terkumpul banyak.
- Jangan Membuang Uang Recehan
Saat kamu habis berbelanja di mana pun pasti ada bekas kembalian uang receh. Tapi biasanya kita mengabaikan uang receh tersebut seperti menyimpannya di sembarang tempat.
Uang recehan itu penting dari pada hilang atau tidak sengaja terbuang lebih baik kamu kumpulkan dan masukan kedalam celenganmu. Ada peribahasa yang mengatakan “sedikit-dikit lama lama menjadi bukit” dan itu berlaku untuk uang recehan kita.
- Sembunyikan Tabunganmu
Lebih baik kita meletakan tabungan ditempat yang tidak mudah terlihat oleh orang lain. Seperti di dalam kamar atau tempat tersembunyi lainnya. Dan tidak perlu kamu memberitahu kepada orang lain tentang sejumlah uang yang kamu simpan didalam tabungan.
Karena khawatir ada seseorang yang akan mengambil uang kita atau mencurinya. Kita harus lebih waspada menjaganya, semakin kita tidak menceritakan kepada orang semakin kecil kemungkinan uang kamu akan di curi.
