Jabar Ekspres – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk melahirkan para bibit-bibit atlet berprestasi pada cabang olahraga (cabor) Tarung Drajat.
Para atlet ini akan digembleng untuk mewakilkan Kota Bogor pada sejumlah ajang kejuaraan di masa depan.
Digelarnya Wali Kota Bogor Cup tahun 2023 di GOR Indoor Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal pada Jumat, 17 Maret 2023.
Kejuaraan Tarung Drajat yang berlangsung hingga Sabtu, 18 Maret 2023 itu dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Dalam sambutannya, Dedie mengatakan terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan transformasi dari ajang kejuaraan Kadispora Cup.
“Keberadaan Tarung Derajat di Kota Bogor yang terus diberikan pembinaan ini semoga menghasilkan atlet yang handal dan mengharumkan nama Kota Bogor. Sehingga ke depan para atlet ini akan menjadi atlet hebat Kota Bogor di masa depan,” katanya, Jumat, 17 Maret 2023.
Kepada pendiri Tarung Derajat dan berbagai organisasi serta para pelatih, atlet dan wasit, Dedie menyampaikan terima kasih karena selama ini telah memberikan kontribusi dalam membina, melatih atlet-atlet Kota Bogor.
“Sehingga memiliki daya juang yang tinggi dan menjadikan Kota Bogor menjadi kota petarung bagi para atlet untuk mengikuti kompetisi,” sebutnya.
Selain peserta dari Kota Bogor, Wali Kota Bogor Cup 2023 ini juga diikuti peserta dari wilayah Kabupaten Bogor.
Dedie berharap, keberadaan peserta dari Kabupaten Bogor bisa mengobarkan semangat persaudaraan dengan mempererat tali silaturahmi dan menjunjung tinggi sportivitas.
’’Mudah-mudahan ini menjadikan anak-anak Bogor, atlet-atlet Bogor menjadi petarung handal dalam kompetisi kejuaraan beladiri yang terus dapat membanggakan dan mengharumkan nama Bogor,’’ singkatnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Tarung Derajat Kota Bogor, Boris Derurasman menambahkan, ajang kompetisi itu dilakukan dalam rangka menjaring bibit-bibit atlet, khususnya untuk menciptakan regenerasi pada olahraga yang biasa disebut boxer tersebut.
Menurutnya, menciptakan regenerasi menjadi faktor penting dalam mempertahankan eksistensi maupun prestasi di masa mendatang.
Dengan begitu, para atlet harus diberikan ruang untuk mengasah kemampuan dalam sebuah ajang kejuaraan.
“Karena memang kalau tidak dipersiapkan atau terlambat mempersiapkan regenerasi tentunya berdampak pada kekosongan (atlet) dan itu tidak bisa (dipersiapkan) dalam waktu yang singkat,” tuturnya.
