“Untuk itu kami mendorong Pemda lain untuk dapat segera mengejar cakupan kepesertaan di daerahnya dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. Sebab, salah satu keuntungan Program JKN-KIS adalah memiliki asas portabilitas dan dapat dimanfaatkan meskipun dalam keadaan sehat. Masyarakat bisa berobat di seluruh wilayah Indonesia ketika membutuhkan. Perwakilan kantor kami di tiap Kabupaten/Kota diharapkan mempermudah sinergi dengan Pemda, kami sangat siap berkolaborasi dan bersama mewujudkan UHC di Indonesia,” ujar Ghufron.
Kota Bandung Dorong Capaian UHC di Indonesia
Pemerintah Daerah Kota Bandung sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Terhitung per 1 Maret 2023, sebanyak 2.488.329 jiwa penduduk Kota Bandung telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 2.530.448 jiwa atau sebesar 98,34%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Bandung telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Bandung yang telah bekerja keras agar masyarakat Kota Bandung bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kota Bandung, maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kota Bandung tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Anhar.