JABAR EKSPRES – Peretas Bjorka yang sempat viral beberapa waktu lalu kini kembali heboh menjadi bahan pembicaraan.
Kali ini pun Bjorka muncul kembali dengan aksi yang sama, yakni peretasan data pribadi milik masyarakat yang dipegang oleh pemerintah.
Adapun isu kebocoran data ini diramainkan oleh seorang warganet bernama Mario. Ia membuat kicauan yang berisi tentang kemunculan kembali Bjorka lewat aksinya dalam meretas data milik BPJS.
Akun dengan nama @p4c3**** itu menyebut bahwa peretas misterius itu telah mengantongi data-data penting milik masyarakat.
Tidak hanya itu, bahkan ia melemparkan kecurigaan perihal aksi peretas terbaru ini. Pasalnya, kehadirannya datang berbarengan dengan panasnya kasus para pejabat yang saat ini sedang terjerat hukum.
Berikut ini merupakan kicauannya:
“Bjorka kembali lagi! Kemaren tanggal 12/03/23 Bjorka mengklaim memiliki 5GB data @BPJSKinfo. Ada 100k sampel data yang berisi NIK, NAMA LENGKAP, TGL LAHIR, ALAMAT, NO HP, EMAIL, JENIS PEKERJAAAN, NAMA PERUSAHAAN, dll. Sampel data yang diberikan berasal dari DI Aceh,”
Bersamaan dengan itu, saat ini memang tengah ramai isu para pejabat yang bermasalah dengan hukum, salah satunya adalah isu di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Pertanyaannya kenapa Bjorka baru muncul sekarang ketika lagi rame2 mengekspos pejabat2 korup?” tambahnya.
Kicauannya di Twitter itu pun langsung mendapatkan respons dari pihak BPJS itu sendiri.
BACA JUGA: Bjorka Bocorkan Data Personal Puan Maharani dan Rahasia Vaksin Covid-19
“Hai Sahabat. Kami sedang melakukan koordinasi dan investigasi terkait kebenaran informasi adanya peretasan data, bersamaan dengan itu kami juga melakukan peningkatan keamanan sistem teknologi informasi sebagai tindakan preventif,” pihak BPJS memberikan klarifikasi lewat akun resminya di kolom komentar.
Unggahan ini pun mendapatkan beragam respons dari netizen lainnya, terutama perihal adanya pengalihan isu dalam keramaian peretas ini.
“Pernah kepikiran gaksih, kalo Bjorka itu ternyata orang pemerintah tp cuman kaya buat pengalih isu aja seakan2 dia musuh pemerintah, biar masyarakat tuh kegocek,” balas akun bernama @sukasebla****** di kolom komentar.