JABAR EKSPRES – Bjorka yang dikenal sebagai sang hacker kembali gemparkan jagat maya bahkan nama dari sosok yang diduga peretas tersebut trending di Twitter usai mengklaim bahwa dirinya bocorkan 19 juta data pengguna BPJS Ketenagakerjaan.
Baru-baru ini hacker Bjorka mengklaim bahwa dirinya telah bocorkan data pengguna BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 19 juta, bahkan dijual mencapai Rp15 juta.
Kemunculan hacker Bjorka juga membuat netizen merasa was-was, terlebih bagi mereka pengguna layanan BPJS Ketenagakerjaan lantaran khawatir data miliknya juga disalahgunakan oleh pihak yang tidka bertanggungjawab.
Dari situs forum Breach Forums, hacker Bjorka menuliskan informasi mengenai data yang telah ia bocorkan tersebut secara rinci.
Data pengguna BPJS Ketenangakerjaan yang telah dibocorkan Bjorka di antaranya yakni nama, email, Nomor Induk Kependudukan atau NIK, alamat rumah, nomor telepon, tempat tanggal lahir, jenis kelamin hingga tempat bekerja.
Menurut pengakuan sang hacker, ia memiliki ukuran sebesar lima gigabyte berupa file tidak terkompres atau diperkecil dan data sebesar satu gigabyte file terkompres.
Sosok yang disebut-sebut sebagai peretas atau hacker itu mengaku telah mengunggah file dengan nama ‘Master_BPJS_TK’ berformat .xls berukuran sekira 5,3 megabyte.
Berdasarkan informasi, data itu disebut-sebut merupakan sampel karena berjumlah sekira 100 ribu, sedangkan total data yang telah dibocokan olehnya yakni 19 juta data pengguna BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan ia mengaku telah menjualnya seharga 10 juta dolar AS atau sekira Rp15 juta. Hal itu pun sontak mengejutkan jagat maya dan sejumlah tokoh.
Pemilik akun Twitter @p4c3n0g3, Mario jutgaturut menanggapi kemunculan kembali Bjorka yang mengklaim bahwa ia telah bocorkan data pengguna layanan BPJS Ketenagakerjaan.
“Bjorka kembali lagi! Kemaren tanggal 12/03/23 Bjorka mengklaim memiliki 5GB data @BPJSTKinfo
Ada 100k sampel data yang berisi NIK, NAMA LENGKAP, TGL LAHIR, ALAMAT, NO HP, EMAIL, JENIS PEKERJAAN, NAMA PERUSAHAAN, dll.
Sampel data yang diberikan berasal dari provinsi DI Aceh,” tulis akun Twitter @p4c3n0g3, dikutip JabarEkspres.com pada Selasa, 14 Maret 2023.
Kemudian ia pun heran lantaran Bjorka kembali hadir di tengah ramainya isu dugaan korupsi yang menjerat sejumlah pejabat di Tanah Air.