JABAR EKSPRES – PT Sayaga Wisata kembali mendapatkan sorotan dari Pelaksana tuga (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan. Pasalnya, hingga kini perusahaan tersebut belum memberikan kontribusi bagi keuangan daerah.
Iwan pun meminta para direksi PT Sayaga Wisata agar dapat berfikir dan inovasi lebih. Sehingga perusahaan milik Kabupaten Bogor itu tidak berjalan di tempat.
”Yang penting direkturnya bisa kreatif, pemda juga kan support,” kata Iwan kepada media, Jumat (10/3).
Iwan mengaku menyampaikan hal tersebut karena tidak ingin PT Sayaga Wisata bernasib sama seperti PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE).
Dimana PT PPE umnya terancam bangkrut lantaran ada permasalahan dengan rekanan, yang mengakibatkan kerugian hingga Rp80 miliar.
Namun, Perusahaan yang berdiri sejak 2012 itu, kembali pulih setelah mendapatkan kepercayaan sebagai penyuplai kebutuhan program Samisade.
”Programnya harus bener-bener. Kalau berangkat dari awal, Sayaga Wisata itu kan akomodasi dan hotel. Kalau itu doang bisa Collapse,” terang Iwan.
Iwan juga meminta sektor PT Sayaga Wisata diperlebar agar mampu memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.
”Akomodasi itu bisa diperlebar via travel dan lainnya. (Jadi) InsyaAllah engga (Collapse) ini kan bentuknya jasa,” lanjut Iwan.
PT Sayaga Wisata hingga kini masih terjebak dengan hotel Sayaga yang tak kunjung beroperasi. Padahal, telah memakan anggaran yang cukup besar dalam pembangunannya.
Iwan masih optimis para direksi bisa mendorong kemajuan perusahaan sehingga dapat memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bogor.
”Belum perlu (pergantian direksi), kita juga belum kelihatan bekerja maksimalnya, itu kalau sudah habis juga waktunya abis aja,” pungkas Iwan. (sfr)
