JABAREKSPRES – Kejadiannya terjadi di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Seorang wanita muda mengalami nasib naas hanya gara-gara ingin buat konten gantung diri.
Dia tewas mengenaskan dalam kondisi tergantung di kamar kontrakan dengan seutas kain selendang.
Korban berinisial W, 21, meninggal dalam kondisi tergantung pada sebuah kain. Padahal korban awalnya hanya ingin buat konten dengan disaksikan oleh teman-temannya melalui panggilan video (Video Call).
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi korban meninggal dalam kondisi seperti gantung diri. Namun, Korba sebelumnnya ingin membuat konten untuk mempraktekan kejadian itu.
“Jadi berdasarkan keterangan saksi, dia (korban W) itu lagi bikin konten gantung diri, gitu,” kata Agus Supriyanto dalam keterangannya, Jumat, (3/3)
Meski begitu, peristiwa tidak sengaja tersebut, malah disaksikan oleh teman-temannya melalui panggilan video.
Korban sengaja melakukan panggilan video dan mengatakan kepada temannya bahwa akan buat konten gantung diri dengan kain melilit di leher.
Namun naas, korban justru terpeleset, hingga kursi pijakannya terjatuh. Korban malah terjerat lehernya oleh kain yang sudah melingkar dileher.
Kejadian tersebut sempat disaksikan oleh temen-temannya melalu panggilan video itu. Bahkan, teman-temannya sempat mencegah agar tidak melakukan perbuatan itu.
‘’Waktu itu teman-temannya lagi pada nongkrong di kafe, mereka sempat melarang, mereka bilang, ngapain sih bikin-bikin konten begituan,’’ kata Agus.
Temannya mengira perbuatan yang dilakukan korban hanya bercanda. Tetapi koraban tidak menghiraukan. Naasnya kursi pijakannya terpeleset.
Melihat kejadian tersebut, temen-temennya yang menyaksikan melalui video call langsung mendatangi rumah kontrakan korban.
Tapi terlambat, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tergantung di seutas kain.
“Ketika melihat kejadiann itu, temannya ini langsung buru-buru kejar ke rumah korban, di kontrakan kan tinggalnya, tapi nggak tertolong,” ucap Agus.
Jenazah W sempat dibawa ke RSUD untuk divisum. Pihak dokter memastikan W tewas karena gantung diri. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
‘’Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban. Dan kedua orang tua korban sudah menerima musibah itu,’’ pungkas Agus. (yan).