BOGOR – Ucapan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan tentang siap menginjak Alquran memancing reaksi Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) dengan melaporkan ke Mabes Polri dengan tuduhan penistaan agama.
Iwan setiawan mengucapkan kata siap injak Alquran dihadapan wartawan dengan maksud agar mempercayai tidak ada praktek jual beli jabatan dalam rotasi dan mutasi.
Akan tetapi, ucapan politisi Partai Gerindra itu justru menjadi blunder. Sebab, lewat stemannya Iwan dianggap telah melakukan penistaan agama. Untuk itu, FUIB berencana akan melaporkan Iwan Mabes Polri
“Iya betul-betul, rencananya besok. Kalau soal penistaan agama kan harus ke Mabes Polri dan itu terjadi di Bogor, jadi kita akan laporan ke Mabes,” kata Ketua Umum FUIB, Rahmat Hilman, kepada wartawan,Selasa (28/2).
Menurutnya, laporan itu untuk membuat efek jera agar pejabat publik tidak sembarangan mengucapkan sesuatu yang berbau SARA. Sebab, ucapannya itu masuk unsur penistaan agama.
Tak sampai disitu, 500 Organisasi Masyarakat dan LSM dan Aktivis muslim serta seluruh umut muslim akan hadir dalam pelaporan kasus penistaan agama yang diucap oleh Plt Bupati Bogor itu.
“Jadi kita sudah menghimbau kepada LSM, aktivis, untuk sama sama mengawal kasus ini, kita akan buat laporan segera serta akan kompoi dari Masjid Istiqlal ke Mabes Polri,”tungkasnya.
Semetara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat ditemui jabarekspres.com saat peninjauan jembatan Cikereteg tidak menanggapi serius mengenai ancaman lapora FUIB itu.
Iwan Setiawan hanya meminta masyarakat tidak terprovokasi. Sebab, Iwan mengaku bahwa sudah melakukan klarifikasi atas ucapanya itu.
Terkait penyataan siap injak Alquran, Iwan hanya menanggapinya sambil berlalu. “Nanti kita kaji, Kabupaten Bogor ini sedang dalam kondisi sedang mau berangkat naik ya, kami meminta kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas,’’ kata dia seraya terburu-buru.
Dia bahkan meminta kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk turunkan tensi, turunkan ego. Terlebih sebagai kepala daerah harus fokus melayani masyarakat.
‘’Semoga masyarakat turut memahami,” cetus dia.
Sebelumnya Iwan sempat membuat klarifikasi dan permintaan secara terbuka dengan membuat video yang dibagikan di media sosial.