Klrarifikasi dan Permintaan Maaf
Video yang diunggah Senin (27/2) itu, Plt Bupati Bogor mengatakan bahwa sebetulnya dirinya adalah keluarga ulama dan ada keluarganya yang memiliki pondok pesantren.
Mengenai pernyataannya itu, Iwan mengaku, pada awalnya sedang menjelaskan mengenai tidak adanya permainan jual beli jabatan dalam mutasi di Kabupaten Bogor.
Kemudian, ada wartawan bertanya terkait masalah itu, dan dijawab oleh Iwan sambil jalan menuju ke mobil. Akan tetapi Iwan salah sebut dengan mengucap sumpah siap menginjak Alquran.
Iwan mengaku siap dihukum apapun kalau seandainya dia terima uang dalam mutasi di Pemkab Bogor.
“Saya disumpah oleh Al Quran. Dan bila perlu disuruh injak Al Quran pun, kalau memang itu menjadi sebagai sumpah saya. Saya siap,” katanya.
Artinya Plt Bupati Bogor menyatakan siap untuk menerima azab kalau memang dia menerima uang. Kalimat terakhir itu supaya masyarakat tahu bahwa dia tidak pernah berbuat seperti itu.
“Saya mohon maaf kalau kalimat terakhir sumpah itu menjadi hal yang menyakiti umat Muslim. Saya atas nama keluarga sebagai seorang muslim, bukan kafir. Keluarga alim ulama, saya mohon maaf,” katanya memberikan klarifikasi.
“Kalau saya memang dianggap bahwa telah melecehkan Al Quran. Dengan ikhlas saya terima,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan lagi dalam klarifikasi itu. (sfr/yan)
