Jabar Ekspres – Penjualan ikan berwarna warni, aquarium dan obat ikan yang terpampang di Depo Ikan, Jalan Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/2) sepi pembeli.
Para pedagang binaan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor ini mengeluh tak ada pembeli yang datang ke kiosnya dalam beberapa pekan ini.
Padahal, depo ikan hias itu sempat ramai pembeli saat pandemi Covid-19 melanda negara ini. Namun pasca pandemi usai, omset jualannya pun turun drastis.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perikanan, Rohman mengatakan, Penurunan omzet tersebut dilatarbelakangi dengan sudah tidak diberlakukannya lagi PPKM.
Tak hanya itu, kata Rohman, sepinya pembeli bukan hanya terjadi di Depo ikan hias Cikaret saja, tetapi juga di Sentra ikan hias Laladon, Kecamatan Ciomas.
“Pembeli tidak banyak lagi ke depo Cikaret maupun ke bursa ikan hias di Laladon, Ciomas,” ujar Rohman kepada wartawan, Jumat (24/2).
Bahkan, sambungnya, banyak pedagang ikan meninggalkan kios-kios milik pemerintah daerah tersebut, seperti yang terjadi di bursa ikan hias Laladon.
“Sekarang para pedagang ngaku sering tidak ada pembeli, mereka banyak yang tutup juga,” tambahnya.
Sekedar informasi, di depo ikan hias Cikaret, Cibinong, tersedia berbagai macam jenis ikan yang dijual. Mulai dari ikan Arwana, Koki, Koi, Guppy, Cupang, Chana dan berbagai ikan hias lainnya.
Selain itu, ada juga jenis hewan air laut dan tawar lainnya seperti kura-kura mini dan berbagai aksesoris akuarium. Berbagai jenis makanan ikan hingga bibit lele juga dijual dijual.
Salah satu pedagang di Depo ikan hias Cikaret Aris mengeluhkan, sepinya pembeli di toko dagangan nya. Ia menuturkan, Kadang dalam dua sampai tiga hari tidak ada pembeli sama sekali.
“Kalau dibanding saat pandemi kami bisa buka sampai malam karena banyaknya pembeli, tapi kini benar-benar sepi,” ucapnya.
Biasanya, saat pandemi, dirinya bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. “Kalau pas pandemi itu omzet sehari bisa sampai Rp 500-Rp 1,5 jutaan, kalau sekarang mah sepi banget,” lanjutnya.
Dirinya berharap, daya beli masyarakat terhadap ikan hias kembali naik. “Mudah-mudahan di nanti ramadan tren ikan hias kembali naik, sehingga banyak yang beli ikan lagi,” pungkasnya. (sfr)