Kesehatan Mental Jadi Sorotan Publik, Psikolog: Jika Diabaikan Bisa Pengaruhi Kondisi Fisik

BANDUNG – Pentingnya kesehatan mental cukup jadi sorotan publik, namun tak sedikit masyarakat yang masih kurang memahami bahkan mengabaikannya.

Sebagian masyarakat mungkin sudah memperhatikan kesehatan mentalnya dan sebagian lagi masih kurang mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

Psikolog RS Gunung Djati, Yanti mengatakan, kondisi mental yang tidak baik dapat mempengaruhi kondisi tubuh fisik dan bisa berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.

“Terhadap lingkungan sosial pun bisa berpengaruh, maka kesehatan mental itu sangat penting,” kata Yanti kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Jumat 24 Februari 2023.

Diketahui, kesehatan mental merupakan kondisi individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya, alias yang mampu menyadari potensi dirinya sendiri.

Karenannya, individu yang mampu menyadari potensinya, maka memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan.

“Maka bagaimana lingkungan membantu dan menciptakan upaya untuk memiliki mental yang sehat, terutama lingkungan keluarga,” ujar Yanti.

Menurutnya, di usia remaja menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan tersebut, sebab masih dalam masa pertumbuhan, sehingga lingkungan internal atau keluarga merupakan pondasi utama untuk bisa menciptakan kondisi mental yang sehat.

“Tidak bisa remaja berdiri sendiri tanpa bimbingan. Maka peran orangtua dalam membangun kondisi mental agar sehat itu sangat dibutuhkan,” ucap Yanti.

“Lingkungan sosial pertemanan pun turut mendukung terbentuknya mental seseorang bisa sehat atau tidak,” lanjutnya.

Yanti mengungkapkan, kecemasan atau stres merupakan kondisi lumrah dan manusiawi, namun jika kecemasan serta stres yang dialami terlalu berlebihan, maka hal itulah yang perlu jadi perhatian.

“Anxiety sekarang  jadi fenomena yang banyak disoroti, karena dengan kecemasan dan perilaku-perilaku remaja yang cenderung meresahkan lingkungan,” ungkapnya.

Diketahui, anxiety merupakan rasa cemas yang kerap dialami setiap orang. Apabila kecemasan tersebut berlebihan atau disebut juga anxiety disorder, yakni gangguan mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut berlebih.

Hal tersebut membuat seseorang menjadi tidak semangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk hobi yang biasanya digemari.

Bahkan, rasa cemas berlebih itu bisa berlangsung intens dalam jangka waktu yang panjang, sehingga membuat ketakutan penderitanya dan berdampak pada kondisi fisik yang cepat lemas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan