Jabarekspres.com – Mutu pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi fokus utama BPJS Kesehatan. Berbagai inovasi berbasis digital terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan bersama mitra fasilitas kesehatan agar peserta JKN semakin mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan.
“Transformasi layanan berbasis digital tidak hanya berdampak bagi BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan, tetapi manfaatnya dirasakan secara luas oleh peserta JKN dalam mengakses kemudahan pelayanan. Lebih dari itu, harapan kami peserta JKN bisa semakin puas karena pelayanan yang diakses makin mudah dan pasti,” ungkap Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan saat meninjau pelayanan peserta JKN di RS Edelweiss, Senin (20/02).
Baca Juga: Faskes Mitra BPJS Kesehatan Wajib Kantongi Surat Izin Operasional
Dalam kunjungannya, Edwin juga melihat langsung implementasi sistem antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN di rumah sakit tersebut.
Ia menambahkan, sistem antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN merupakan sarana untuk memastikan pelayanan sejak peserta JKN mengambil antrean, datang ke fasilitas kesehatan, hingga pasien dilayani. Dengan demikian, peserta JKN pun dapat memperkirakan waktu kedatangannya ke fasilitas kesehatan.
“Melalui antrean online lewat Aplikasi Mobile JKN, kita mendorong peserta JKN agar datang ke rumah sakit sesuai dengan jadwalnya atau kurang dari 30 menit sebelum waktu pelayanan, agar tidak terjadi penumpukan pasien di fasilitas kesehatan. Pelayanan di RS Edelweiss sudah bagus. Kami sangat terbuka untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi agar mutu layanan terus ditingkatkan,” jelasnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN bagi Penyelenggara Ibadah Umroh dan Haji Khusus
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Utama RS Edelweiss, Erchamzah. Menurutnya, RS Edelweiss sangat concern terhadap digitalisasi pelayanan sejak 2021.
Selain itu, dr. Erchamzah ingin memperkenalkan RS Edelweiss sebagai sebuah rumah sakit yang bisa dijangkau dengan masyarakat luas, khususnya peserta JKN.
“RS Edelweiss siap mengimplementasikan semua bentuk digitalisasi layanan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan mutu pelayanan. Selama setahun terakhir setelah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak Februari 2022, kami sangat aktif dalam membangun komunikasi dan koordinasi agar pelayanan kepada peserta JKN makin optimal. Saat ini, sebanyak 30-40 persen pasien rawat inap di RS Edelweiss adalah peserta JKN. Semoga sesuai dengan target kita semua,” tuturnya.
