BANDUNG – Parkir liar seakan menjadi hal yang lumrah terjadi di Kota Bandung. Padahal, keberadaan parkir liar tersebut menjadi salah satu penyumbang terbesar kemacetan di Kota Kembang.
Belum lagi banyaknya trotoar yang tidak sesuai dengan fungsinya. Akhirnya, kemacetan terjadi di mana-mana tanpa ada solusinya.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairur Rijal menuturkan, pihaknya sedang mengupayakan terkait penyediaan gedung parkir. Yang diharapkan bisa menghilangankan aktivitas parkir liar di Kota Bandung.
“Kita sedang berupaya mendatangkan investor untuk membangun gedung-gedung parkir. Hal ini untuk memfasilitasi parkir kendaraan,” ujar Khairur Rijal.
Namun, selain penyediaan fasilitas, pihaknya akan memberlakukan kenaikan tarif parkir di Kota Bandung yang sebelumnya tidak pernah mengalami kenaikan sejak tahun 2016 silam hingga saat ini. Hal tersebut bertujuan mengurangi jumlah masyarakat yang menggunakan kendaraannya.
“Parkir tidak pernah naik sebelumnya. Nantinya kita akan menaikan tarif parkir. Biar masyarakat berfikir dan mengurangi pengunaan kendaraannya karena harga parkir yang naik,” tambahnya.
Hal ini sesuai dengan program jangka panjang yang sedang di programkan oleh Dishub Kota Bandung, terkait beralihnya masyarakat menggunakan transportasi umum, dan pengaturan kenaikan tarif parkir.
“Program jangka panjang kita mengupayakan masyarakat bisa beralih menggunakan transportasi umum, dan itu tadi kenaikan tarif parkir. Kalau parkir murah terus, masyarakat akan terus menggunakan kendaraan pribadi,” tandasnya. (mg1)
