Laksda TNI Dr Ivan Yulivan Kembali Pimpin Ketum PP Inkai

Jabarekspres.com – Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan terpilih secara aklamasi dengan dukungan dari seluruh provinsi di Indonesia, menjadi Ketua Umum PP Inkai (Institut Karate-Do Indonesia) periode tahun 2023- 2027.

Pemilihan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Keluarga Besar (MKB) yang berlangsung dari 17 sampai 19 Februari 2023, yang membahas pemilihan Ketua Umum Inkai periode 2023-2027 dan pembahasan AD/ART Inkai.

Sekjen PB Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), Raja Sapta Ervian mengatakan bahwa Inkai memberikan support yang besar PB Forki, dengan prestasi gemilang yang ditorehkan para atlet karate Inkai.

Lebih jauh, Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan dinilai telah berhasil meningkatkan prestasi dan tradisi juara perguruan inkai, sebagai perguruan terbanyak yang berkontribusi dalam perolehan medali, khususnya emas.

“Kontribusi Inkai yang besar dalam perolehan medali, khususnya emas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian Inkai mensupport PB Forki, karena atlet karate nasional yang terbanyak di Pelatnas untuk membawa nama harum negeri, baik di Asean, Sea Games dan lain sebagainya,” ucapnya saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu 18 Februari 2023.

Ketum PP Inkai, Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan mengatakan MKB Inkai sebagai perguruan yang solid, dihadiri oleh seluruh dewan guru Inkai, para ketua pengurus provinsi Inkai dan ketua majelis sabuk hitam provinsi. Kemudian juga para guru madya dan pengurus serta panitia pelaksana.

Lebih jauh, selama kepengurusan yang lama periode 2018-2022, selain menorehkan jalur prestasi perolehan medali emas, juga dalam penataan dan pengelolaan sistem digitalisasi manajamen Institut Karate-Do Indonesia.

“Kita berhasil merehab dojo sebagai pusat barometer teknis dan latihan. Termasuk melakukan penggemblengan mental para karatedo dengan program kita, dan melakukan training preneur para pelatihan ke daerah-daerah,” jelasnya.

Pihaknya juga membuat buku induk organisasi dan menghidupkan kembali berbagai daerah yang mulai vakum atau tidak berkontribusi. Terbukti dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkai yang sudah dua kali dibuka oleh Menpora, yang dihadiri atlet-atlet seluruh Indonesia.

Ia juga berencana melaksanakan program orang tua asuh, dimana satu orang atlet didukung oleh satu orang tua asuh, yang akan didukung dan dibiayai oleh siapa saja yang ingin memberikan kontribusi bantuan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan