Kartu Prakerja Gelombang 48 2023 Telah Di Buka!! Peluang Bagi Kamu Di Era Pascapandemi, Daftar Sekarang

JABAR EKSPRES – Kabar baik kartu prakerja gelombang 48 telah di buka kemarin!!

bagi kamu yang tertarik untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan kerja kamu wajib daftar sekarang juga.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan masyarakat melalui pelatihan dan insentif pasca-pelatihan.

Pendaftaran pada gelombang pertama tahun 2023 tidak lagi bersifat bantuan sosial seperti sebelumnya. Namun menerapkan skema normal yang fokus pada peningkatan keahlian.

Baca juga : Cara Mengajukan Pinjaman Di Dana Tanpa Pinjol, No Ribet! Langsung Cair

Kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 48 pada tahun 2023 adalah 10.000 orang dan dapat bertambah sesuai dengan bergabungnya lembaga pelatihan baru.

Untuk dapat mengikuti program ini, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti Warga Negara Indonesia berusia minimal 18 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan formal, dan bukan siswa atau mahasiswa.

Selain itu, program ini juga di tujukan bagi buruh/pekerja yang terkena PHK, sedang mencari kerja, atau butuh peningkatan kompetensi kerja.

Untuk mendaftar Kartu Prakerja gelombang 48 tahun 2023, peserta harus membuat akun terlebih dahulu melalui situs resmi prakerja.go.id dan melengkapi data diri dengan lengkap.

Setelah itu, peserta dapat melakukan pendaftaran dengan memasukkan nomor KK dan NIK serta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.

Setelah mengikuti tes, peserta dapat menunggu pengumuman apakah lolos atau tidak di program Kartu Prakerja gelombang 48.

Baca juga : ALL NEW TOYOTA RUSH 2023? Makin Gagah & Sudah Jadi Fwd!! Simak Harga Dan Spesifikasinya!!

Namun, perlu di ingat bahwa dalam satu KK hanya maksimal dua orang yang dapat menerima manfaat Kartu Prakerja.

Selain itu, peserta juga harus tidak menjadi penerima bantuan sosial lain dari pemerintah selama Covid-19 dan bukan pejabat negara, anggota Polri/TNI, atau komisaris/direksi/dewan pengawas BUMN atau BUMD.

Jika berhasil di terima, peserta akan menerima bantuan sebesar Rp 4,2 juta yang terdiri dari tiga kategori, yaitu Rp 3,5 juta untuk biaya pelatihan, Rp 500 ribu untuk insentif setelah pelatihan (hanya sekali), dan Rp 100 ribu untuk insentif pengisian survei (di berikan dua kali).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan