BANDUNG – Para pedagang handphone yang berpusat di Bandung Elektronik Centre, bersatu dengan membentuk himpunan berbadan hukum.
Himpunan tersebut dinamai Forum Komunikasi Pedagang Handphone Bandung (FKPHB).
Ketua FKPHB, Reza Hernaly mengatakan, para pedagang di sana sengaja membentuk menghimpun, agar memudahkan mereka dalam berkolaborasi, diskusi hingga berkegiatan untuk melancarkan usaha semua.
“Kita sebetulnya sudah sering berkegiatan bareng, himpunan terbentuk tahun 2003. Baru berbadan hukum tahun ini, 2023,” kata Reza pada Kamis (16/2).
Baca Juga:Cek Fakta: Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bernilai Ratusan Juta Ternyata HoaxAplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis dan ShopeePay Gratis
Dijelaskannya itu, FKPHB meski baru berbadan hukum 2023 ini, namun sudah sering berkegiatan bertema sosial kemanusiaan.
“Ini pun kita gelar kegiatan BEC Bertasbih yang kedua kalinya, pertama di tahun 2022 kemarin,” jelas Reza.
Kegiatan religi bersama anak yatim, diselenggarakan dengan berdonasi setiap pedagang di BEC.
Reza menerangkan, dana swadaya sengaja dikumpulkan untuk membantu anggota FKPHB dan orang lain yang tengah butuh bantuan.
“Kegiatan ini kami adakan setiap tahun, dan kegiatan ini murni donasi dari anggota dan FKPHB yang saat ini mempunyai 600 anggota dan 2000 karyawan,” terangnya.
Reza mengungkapkan, anak-anak yatim yang diundang berkegiatan, tak melalui yayasan alias secara acak guna bantuannya lebih tepat sasaran.
“Kita cari benar-benar yang statusnya yatim tapi tidak di bawah yayasan. Supaya yang tidak dinaungi yayasan bisa dapat bantuan juga,” ungkapnya.
Baca Juga:LINK Tes Ujian Fans NCT Dream, Gratis via Google Form DocsAmankan Saldo DANA Gratis dan Saldo ShopeePay Gratis dengan Cara Ini
Reza berharap, dengan dibentuknya FKPHB dan sudah berbadan hukum, bisa semakin bermanfaat serta semakin erat hubungan antarpedagang.
“Semoga semakin bisa memberdayakan potensi-potensi yang ada. Selain sektor ekonomi yang kita jalani, sisi kemanusiaan juga kita upayakan dan jadi perhatian,” paparnya.
“Harapannya FKPHB tidak hanya mewadahi pedagang handphone di Bandung saja, tapi bisa seluruh Jawa Barat,” pungkas Reza. (Bas)
