JABAR EKSPRES – Pada tanggal 16/02/2023 pemilihan ketua umum PSSI, wakil, dan anggota Exco untuk masa jabatan 2023-2027 telah berhasil diselenggarakan.
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI setelah mengalahkan La Nyalla, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Erick Thohir berhasil meraih total suara sebanyak 64, La Nyalla 22, sementara kandidat lainnya 0.
Dengan demikian Erick Thohir resmi menjadi ketua PSSI. Sementara itu wakilnya Zainudin Amali (Menpora), dan Ratu Tisha Destria.
Exco PSSI: 1. Eko Setyawan, 2. Endri Erawan, 3. Juni Rahman, 4. Mamed, 5. Rudi Yulianto, 6. Sumardji, 7. Vivin, 8. Pieter Tanuri, 9. Arya Sinulingga, 10. Kairul Anwar, 11. Ahmad Riyad, dan 12. Hasnur.
Ada 6 wajah lama dari Exco PSSI, yaitu: Endri Erawan, Juni Rahman, Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi Sulaiman.
Warganet pecinta sepak bola Indonesia berharap dengan adanya pergantian ketua dan wakil ketua PSSI bisa mengubah keadaan sepakbola Indonesia.
Pasalnya warganet menilai saat ini keadaan sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja sehingga perlu pembaharuan total untuk mengatasi persoalan tersebut.
Ihwal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya kasus kematian, dihentikannya liga 2, minimnya prestasi timnas Indonesia, dan lain sebagainya.
Namun sebagian warganet nampaknya agak pesimis sepakbola Indonesia akan bisa maju lantaran Exco PSSI masih saja terisi oleh orang-orang lama.
Berikut komentar warganet di akun Instagram @pssi
“Ahmad Riyadh, Hasnur, Juni dan exco lama yang kepilih kembali apa gak malu, teman-temannya saja pada mundur demi sepakbola “lebih baik”, udah tahu gak bisa ngurus masih lanjut” ujar @gunturpad.
“Exco nya doang yg mengkhawatirkan masih ada Riyadh, Juni Rahman, Hasnur, Endri Erawan, Vivin, Tanuri hadeh sama aja boong” kata @dimaasgalih.
“Mau siapapun ketuanya kalau Exconya masih itu2 aja jangan harap TIMNAS kita maju.” tulis @fikryramadhan94.
Komentar pedas tersebut dilontarkan warganet pecinta sepakbola Indonesia di kanal Instagram PSSI sebagai bentuk protes terhadap Exco.
Mereka menilai bahwasannya sepak bola akan stagnan apabila struktur organisasi PSSI masih dijabat oleh orang lama.
Terlepas dari perihal tersebut, semoga sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
