JABAR EKSPRES—Gempa terkini berkekuatan M 2,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (17/2) pukul 00.01.
Pusat gempa terkini berada di laut sejauh 37 km tenggara di Bantul.
Lokasi gempa terkini berada di titik 8.24 Lintang Selatan (LS) dan 110.37 Bujur Timur (BT). Dengan kedalaman 18 km.
BACA JUGA : Keberadaan Minyak Goreng Kita, Disperindag Sebut Akan Kembali Ada
Saat ini, BMKG belum menginformasikan kerusakan yang terjadi.
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)
Giuseppe Mercalli adalah ahli vulkanologi yang menciptakan Satuan Mercalli tahun 1902. Satuan ini dirancang untuk mengukur intensitas gempa bumi.
Ada dua faktor utama dalam mengukur kekuatan gempa. Pertama, untuk mengetahui informasi orang-orang yang selamat dari gempa. Kedua, melihat kerusakan akibat gempa.
Banyak orang merasa penilaian ini memiliki tingkat subjektivitas yang tinggi dibandingkan dengan menggunakan skala Richter.
Seismolog Harry Wood dan Frank Neuman kemudian memodifikasi skala Mercalli pada tahun 1931.
Skala ini masih sering digunakan ketika peralatan seismometer tidak tersedia di tempat kejadian.
I MMI : Beberapa orang tidak merasakan adanya gempa bumi kecuali dalam kasus-kasus luar biasa.
II MMI : Beberapa orang merasakan getaran, benda-benda ringan yang digantung mulai bergoyang.
III MMI : Bila lokasinya berada di dalam ruangan atau rumah maka akan terasa adanya getaran. Rasanya seperti sedang mengemudikan truk.
IV MMI : Terjadi pada siang hari dan dirasakan oleh banyak orang. Orang-orang di rumah dan tetangga. Keramik pecah, pintu dan jendela berderit dan berderak.
V MMI : Banyak warga sekitar yang merasa terguncang, banyak orang yang tertidur menjadi terbangun, tembikar pecah, banyak benda terlempar, pilar dan benda besar bergoyang, dan pergerakan jam sulit dihentikan.