Trauma Berat: Dampak Psikologis Pada Anak-Anak Ferdy Sambo Akibat Vonis Mati. Siapa yang Tanggung Jawab?

JABAR EKSPRES – Keluarga Ferdy Sambo sangat terpukul setelah dia di jatuhi hukuman mati atas pembunuhan Brigadir J.

Salah satu kerabat sambo, yang tidak ingin di sebutkan namanya, sangat terkejut mendengar vonis tersebut.

Mereka tidak menyangka sambo menerima hukuman mati. Keluarga sambo prihatin dengan nasib anak-anaknya dan putri candrawathi, karena hukuman mati tidak hanya berdampak pada terdakwa tetapi juga anak-anak mereka.

Kerabat berharap hukuman sambo akan di perbaiki selama bandingnya. Mereka juga berharap agar anak-anak sambo tetap kuat dalam situasi sulit ini.

Putusan pengadilan tersebut di pengaruhi oleh fakta bahwa perbuatan sambo menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi keluarga korban.

Selain itu, perilaku sambo menimbulkan keresahan masyarakat yang tidak sesuai dengan posisinya sebagai aparat penegak hukum. Perbuatannya telah merusak nama baik polri di mata dunia.

Sambo di nyatakan bersalah atas pembunuhan berencana dan menghalangi proses peradilan. Tidak ada keadaan yang meringankan dalam kasus ini, dan dia di nyatakan bersalah tanpa keraguan.

baca artikel lainnya: Claim Segera! Cara Dapat Saldo Dana Rp500ribu Gratis Tercepat 2023

Pada senin, 13 februari 2023, pengadilan memvonis mati ferdy sambo atas perannya dalam pembunuhan briptu j.

Putusan tersebut di putuskan oleh majelis hakim di pengadilan negeri jakarta selatan. Sambo sebelumnya menghadapi hukuman seumur hidup, namun jaksa meminta hukuman mati.

Menurut jaksa, sambo secara sistematis berencana membunuh ajudannya, brigadir j, di kediaman dinasnya di jakarta pada 8 juli 2022, dan menghalangi proses hukum dalam kasus tersebut.

Kejaksaan berharap putusan itu menjadi peringatan bagi pejabat lain yang mungkin mempertimbangkan tindakan tersebut.

Lalu secara umum, tidak ada jaminan bahwa anak yang mengetahui atau menyaksikan hukuman mati orang tua mereka akan mengalami syok atau trauma psikologis. Setiap individu bereaksi secara berbeda terhadap peristiwa yang mereka alami, tergantung pada banyak faktor, seperti usia, pengalaman hidup, dan kesiapan mental.

Menurut informasi yang di dapat nanti saat banding sambo akan di masukan mengenai risiko bahwa anak  yang mengalami hukuman mati orang tua mereka dapat mengalami dampak psikologis jangka panjang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan