Jabarekspres.com – Kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhir memakan korban. Satu di antaranya meninggal dunia.
Korban bernama Rahmat,63, dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD Cililin pada Senin (13/2) malam.
”Meninggalnya tadi malam di rumah sakit Cililin. Atas nama haji Rahmat warga Kampung Cilangari RW 11,” kata Kepala Desa Cilangari Kecamatan Gununghalu, Sobana saat dihubungi, Selasa (14/2).
Rahmat merupakan satu dari 83 orang yang mengalami keracunan massal setelah menyantap nasi boks dari kegiatan agama peringatan Isra Miraj di Masjid As Saniyah pada Sabtu (11/2).
”Keesokan harinya almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dengan cara diinfus. Saat itu sempat mereda dan bisa dirawat di rumahnya,” terang Sobana.
Kondisi korban semakin parah, sampai akhirnya pihak keluarga langsung membawanya ke Puskesmas Gununghalu sebelum akhirnya di rujuk ke RSUD Cililin.
”Di rumah sakit masuk ICU dan nyawanya gak tertolong. Beliau meninggal kurang lebih jam 11 malam,” tutur Sobana
Sobana juga menyebutkan, korban adalah seorang tokoh masyarakat yang dikenal sebagai tokoh Gununghalu yang dermawan. Karena tokoh masyarakat, suasana di rumah duka pun dipenuhi oleh pelayat yang datang.
”Beliau salah satu tokoh masyarakat. Orangnya dikenal sebagai orang yang dermawan. Rencananya akan dimakamkan hari ini,” jelas Sobana
Mengenai peristiwa tersebut, Sobana serta masyarakat Kampung Cilangari Gununghalu sepakat untuk menganggap ini sebagai musibah.
”Kami sepakat menganggap ini sebagai musibah. Mudah-mudahan tidak ada lagi korban,” tutupnya. (mal)