Jabarekspres.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan empat pemuda pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) di sekitar Jalan Pangrango, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Empat pelaku berinisial MS,21, MF,19, AMW,22, dan AW,20, tersebut tega membacok leher belakang korban berinisial MNF menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis cerulit.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, aksi keempat pelaku terjadi pada 11 Februari 2023 sekira pukul 04.30 WIB. Lokasinya, tak jauh dari Hotel Pangrango 3.
”Ini kejadiannya hari Sabtu dini hari dan tanggal 12 Februari hari Minggu dini hari kami berhasil amankan empat pelaku dari rumahnya masing-masing,” ungkapnya saat jumpa pers pada Senin, 13 Februari 2023 sore.
Bismo mengungkapkan, kejadian tindak kejahatan curas itu berawal saat ke empat pemuda yang tergabung dalam geng motor bernama BATAVIA berangkat dari basecampnya di wilayah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Kemudian, melakukan konvoi dengan tujuan mencari lawan ke wilayah Plaza Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara menuju arah Jalan Pajajaran dan pada akhirnya bertemu dengan kelompok korban.
Keempat pelaku mengejar rombongan korban. Aksi pembacokan terjadi pada saat MNF terpisah dari rombongannya.
”Empat pelaku ini mengejar rombongan korban. Kemudian korban terpisah dari rombongannya. Karena ketakutan jatuh dari sepeda motor lalu (korban) dibacok oleh pelaku,” jelasnya.
Tak hanya membacok korban, dalam kejadian itu para pelaku juga menggasak barang berharga milik korban, seperti satu handphone, satu jaket, dan uang senilai Rp30 ribu.
”Kami berkerjasama dengan warga yang melihat kejadian dan berhasil kami amankan keempat pelaku dalam waktu 24 jam,” terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menambahkan, selain para pelaku, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti dua bilah celurit serta handphone dan jaket milik korban.
Dirinya mengaku akan mendalami dan mengembangkan kasus tersebut untuk mencari akar permasalahan untuk meredam aksi balas dendam antar ke dua kelompok.
”Kami masih dalami, ada informasi ajakan dari kelompok korban agar dikejar kelompok pelaku. Dari keempat pelaku ada yang kakak beradik yaitu AMW dan AW,” pungkasnya.
