BANDUNG – Pada 9 Februari 2008 menjadi perisitiwa kelam bagi salah satu Band Metal yakni “Beside” serta penikmat musik cadas lainnya di Kota Bandung.
Sebab hal itu dikarenakan, saat band metal Beside menggelar launching album perdana bertajuk “Against Ourselves” di Gedung Asia Africa Cultural Center (AACC), Jalan Braga, Kota Bandung terdapat 11 orang atau penonton merenggut nyawa setelah menyaksikan konser tersebut.
Salah seorang personel Beside, Achmad Rustandi atau kerap disapa Beby Aria menceritakan, peristiwa tersebut diluar pemikiran band nya. Sebab pada saat itu, ia mengatakan penonton yang hadir cukup membeludak.
“Kondisi pada saat itu sekitar tahun 2005 ke atas itu, animo band metal di Bandung memang lagi sangat hight (besar) karena secara komunitas musik juga, ini semakin banyak. Bahkan sudah terlihat juga, industri musiknya sudah terbentuk di Bandung baik dari masalah ekonomi kreatifnya sebagai penunjang,” ucapnya kepada Jabar Ekspres, Kamis 9 Februari 2023.
Beby mengatakan, bahwa pada saat itu bandnya bukan siapa-siapa hanyalah segelintir orang penikmat musik cadas atau band metal sehingga membetuk grup musik.
Namun dengan animo di Bandung terhadap pergerakan musik Heavy metal dinilai cukup pesat, Beby menambahkan bahwa konsernya tersebut langsung mendapatkan respon besar dari para penikmat musik cadas di Kota Bandung.
“Kita tidak percaya bahwa pada saat itu penonton sangat membeludak sekali dan diluar pemikiran kita. Karena pada saat itu, Beside tidak berpikir apa-apa bahwa ini akan terjadi pembeludakan penonton. Karena kita pun sudah nge list (mendata penonton) dan totoal yang akan datang juga sekitar 700 – 750 orang dengan tiket undangan,” ungkapnya.
Pada saat konser akan berjalan, penonton pun semakin bertambah bahkan hingga memenuhi seluruh bagian Gedung AACC. “Mau masuk ke venue (panggung) itu sangat susah sampai kita pun muter-muter sebanyak dua kali,” katanya
“Tapi akhirnya kita berhasil masuk, show, tidak terjadi apa-apa, show-nya beres, penonton pada pulang kita turun ke backstage (belakang panggung) ketemu dengan teman-teman yang hadir, bahkan kita juga sempat interview dengan media, tapi disitu ada beberapa teman menghampiri kita bahwa di bawah ada terjadi sesuatu (kepada penonton),” sambungnya.