“Jalur PTT juga seyogyanya 2024 itu sudah bisa dibuka termasuk penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU),” lanjutnya.
Bakri berharap Sukamakmur menjadi destinasi wisata dan pertanian yang membuka wawasan berbeda, dengan suguhan wisata alam yang terbuka dan indah.
“Ini yang kita sedang dorong juga, wisata yang berbasis ekonomi masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki warga Sukamakmur, seperti homestay dan UMKM. 7 desa di Sukamakmur potensi wisatanya besar sekali, bahkan Desa Sirnajaya dan Desa Cibadak mendapat juara 1 & 2 pada Lomba Desa Wisata Se-Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Selain itu di Kampung Rawa Gede Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur memproduksi Kopi Ki Demang dan sudah mendunia, produk kopinya sudah sampai ke Belanda.
“Kita berharap seluruh petani kopi di Sukamakmur mendapat manfaat yang besar dengan adanya potensi disana. Selain itu Sukamakmur juga memiliki potensi sayur dan buah durian di beberapa desa” pungkasnya. (sfr)