BOGOR – Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Hanafi mewanti-wanti penggantinya Sujatmiko Baliarto agar waspada atas maraknya penipuan yang mengatasnamakan sejumlah pejabat di lingkungan Disdik Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Hanafi saat menggelar acara pisah sambut pejabat lama dan baru dilingkungan Disdik Kota Bogor di aula kantor Disdik, Kecamatan Bogor Utara pada Rabu, 8 Februari 2023.
“Perlu diketahui, Disdik Kota Bogor dari dulu hingga saat ini sama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan tantangan, ancaman dan gangguan yang luar biasa dalam prosesnya,” ungkapnya kepada wartawan usai resmi melepas jabatannya sebagai Kadisdik Kota Bogor.
“Kemudian ada dinamika biasa yang sudah ada beberapa kali terjadi penipuan yang mengatasnamakan atau menjual nama Kepala Disdik Kota Bogor. Itulah bagian dari gangguan, kendala dan bahkan ada ancaman,” imbuhnya.
Dengan begitu, dirinya mendorong dibawah kepemimpinan Kadisdik yang baru agar dapat meminimalisir persoalan yang ada dengan membekali seluruh jajarannya, khususnya pada tenaga pendidik.
Menurutnya, hal itu dapat diaplikasikan melalui sejumlah adaptasi dengan aturan yang sudah terbentuk, tentunya dengan menyesuaikan tupoksi berdasarkan perkembangan zaman.
“Ikuti kebutuhan zaman sekarang. Ada sekolah penggerak, guru penggerak, merdeka belajar yang mengakibatkan guru dan kepala sekolah harus menyesuaikan itu dengan teknologi yang ada. Sehingga transfer knowledge ke anak-anak itu efektif dan efisien,” tuturnya.
Hanafi yang kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor tersebut juga berpesan, tenaga pendidik khususnya kepala sekolah harus pandai menggali dan meningkatkan potensi peserta didik di masing-masing sekolah.
Sehingga, siswa-siswi memiliki integritas yang kuat dan bekal praktek untuk mendukung kemandiriannya dalam melangkah melanjutkan studi.
“Semakin ke sini kualitas dituntut lebih baik, perlu bekerjasama serta kerja sama-sama. Dengan tetap sesuai aturan yang ada. Kami juga berterimakasih support teman-teman media selama saya bertugas. Semoga dilanjutkan oleh pak Sujatmiko yang juga mempunyai komitmen tinggi untuk perubahan ke arah lebih baik dunia pendidikan Kota Bogor,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Disdik Kota Bogor yang baru, Sujatmiko Baliarto menanggapi atas maraknya penipuan yang mencatut sejumlah nama pejabat di lingkungan Disdik. Menurutnya hal itu memang kerap kali dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mencari kesempatan dalam setiap momentum.