JABAREKSPRES – Nama influencer Gita Savitri Devi alias Gitasav kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial hingga menjadi trending topik di Twitter.
Kali ini Gitasav kembali memukau penonton dengan pandangan-pandangan kontroversial di media sosial.
Baru-baru ini Gita Savitri berbicara tentang tidak memiliki anak, dia mengatakan bahwa tidak memiliki anak membuat Anda awet muda.
“Tidak punya anak memang anti penuaan alami. Anda bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak- anak.
Dan saat Anda akhirnya keriput, Anda punya uang untuk membayar botox,” kata Gita Savitri menanggapi komentar Instagram.
Terkait pernyataan kontroversialnya itu, nama Gitasavi di Twitter pada Selasa (7/2/2023) pukul 09.54 WIB dengan total lebih dari 8.000 kicauan mendadak naik ke peringkat delapan trending topik Indonesia.
Siapa itu Gitasav?
Meski namanya terdengar asing, karakter Gitasav sangat digemari oleh generasi muda.
Dikutip dari Kompas.com, wanita kelahiran Palembang, 27 Juli 1992 ini berkuliah di Jerman dengan jurusan Kimia Murni.
Dia juga telah membuat cover lagu sejak 2009 di YouTube yang kemudian terus berkembang dengan berbagai jenis konten.
Kemudian, pada 2017, Gita menerbitkan buku berjudul Spanning Stories tentang pengalaman studinya di Jerman.
Gita menikah dengan Paul Andreas Partohap pada 2018.
Kemudian, pada tahun 2021, Gitasav mengumumkan keputusannya untuk hidup tanpa anak atau tanpa anak.
Gitasav bukan hanya tentang tidak memiliki anak. Dulu, ia juga pernah menjadi bahan perbincangan karena membicarakan LGBTQ+ yang dilarang di Qatar.
Gita juga terjebak dalam aksi yang disebut netizen sebagai aksi mengkritik Gita.
YouTuber Indonesia Gita Savitri Devi yang berdomisili di Jerman menjadi sorotan publik dengan pernyataannya soal timnas Jerman.
Jauh sebelum Gita Savitri Devi mengomentari aksi timnas Jerman, timnas Jerman diam-diam memprotes pelarangan fitur LGBT di Piala Dunia 2022.
Menanggapi hal tersebut, Gita Savitri Devi kemudian mengutarakan pendapatnya.
Pada Jumat (25/11/2022), Gita Savitri mengunggah opininya di Instagram Story miliknya menjawab pertanyaan netizen seputar aktivitas timnas Jerman.
YouTuber kelahiran Palembang 27 Juli 1992 itu menyebut Qatar seolah menggunakan budaya negaranya untuk membenarkan homofobia terhadap kaum LGBT.
