Ada juga beberapa resiko yang mungkin terkait dengan pilihan untuk tidak memiliki anak, termasuk:

Kecemasan sosial: Beberapa orang mungkin merasa terisolasi dari lingkaran teman dan keluarga yang memiliki anak.
Konsekuensi finansial: Tanpa anak, orang tidak memiliki sumber pendapatan dari mereka saat tua nanti dan mungkin harus mengandalkan pada dana pensiun atau sumber daya lain.
Rasa kesepian: Tanpa anak, beberapa orang mungkin merasa kesepian dan merindukan kebersamaan dan koneksi emosional dengan seorang anak.
Regret dalam waktu mendatang: Beberapa orang mungkin merasa kecewa atau menyesal atas pilihan mereka tidak memiliki anak saat mereka sudah tua.

baca artikel lainnya: Cara Dapat Saldo Dana 500ribu Gratis 2023, Buruan Klaim!

Lalu bagaimana menghadapi orang yang memutuskan untuk melakukan konsep child-free dalam hidupnya? Nah berikut ini beberapa saran untuk menghadapi orang yang memiliki child-free:

Hormati pilihan mereka: Ingatlah bahwa pilihan untuk tidak memiliki anak adalah pilihan pribadi yang harus di hormati. Jangan memandang rendah atau membuat mereka merasa tidak nyaman dengan pilihan mereka.
Jangan membandingkan: Jangan membandingkan pilihan mereka untuk tidak memiliki anak dengan pilihan Anda sendiri untuk memiliki anak. Setiap orang memiliki pilihan yang berbeda dan harus di hormati.
Fokus pada topik lain: Cobalah untuk berbicara tentang topik lain selain pilihan untuk tidak memiliki anak, seperti hobi, pekerjaan, atau minat bersama.
Jangan memaksa: Jangan memaksa mereka untuk memiliki anak atau membujuk mereka untuk berpikir lain. Pilihan mereka harus di hormati.
Berbicara dengan empati: Jika Anda ingin membahas pilihan mereka, berbicaralah dengan empati dan memberikan dukungan. Ini akan membantu membangun hubungan yang baik dan membangun rasa saling menghormati.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pilihan yang berbeda dan harus di hormati. Pendekatan yang empati dan saling menghormati akan membantu membangun hubungan yang baik dengan orang yang memiliki child-free.