JABAREKSPRES – Program Bulan Literasi Kripto hadir sebagai bentuk kepedulian Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada masyarakat.
Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 2-28 Februari 2023.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, mengatakan hadirnya program ini sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya program Bulan Literasi Kripto membuat masyarakat lebih paham tentang kripto,” ujarnya.
“Agar tidak membabi buta dan hanya mengikuti animo investasi tersebut tanpa memahami caranya,” lanjut Noordiatmoko.
BACA JUGA : Viral! Pemukulan Karyawan RamenYa!, Gojek: Kami Tawarkan Bantuan Medis dan Psikis
Data Investor Kripto
Merujuk pada data Bappebti, dalam periode 2020-2022 masyarakat yang berinvestasi semakin tinggi.
Tahun 2020, jumlah investor mencapai empat juta.
Kemudian, tahun 2021, naik menjadi 11,2 juta investor.
Puncaknya, pada tahun 2022, investornya semakin tinggi hingga menembus angka 16,55 juta investor.
Pada tahun 2021, sudah mencapai volume transaksi Rp859,4 triliun.
Indodax
Indodax merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidanng teknologi finansial (fintech).
Perusahaan tersebut berfokus pada aset kripto dan blockchain.
Indodax menyediakan beragam konten dalam berbagai platform, seperti artikel, podcast dan video edukasi.
BACA JUGA : Viral! Pemukulan Karyawan RamenYa!, Gojek: Kami Tawarkan Bantuan Medis dan Psikis
Pada program Bulan Literasi Kripto, Indodax turut mendukung serta berpartisipasi atas terselenggaranya program tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan, memaparkan kesiapan dalam suksesi program Bappebti ini.
“Dukungan akan terus kami berikan agar sukses terselenggaranya Bulan Literasi Kripto. Karena sejalan dengan perusahaan kami”, tandasnya.
