BRI Berhasil Tingkatkan Dividen dan Pajak Sebesar Rp 135.5 Triliun Kepada Negara

JAKARTAPT Bank Rakyat Indonesia atau BRI terus berikan kontribusi kepada pemerintah dengan memberikan setoran deviden dan pajak dengan nilai mencapai Rp 135,5 Triliun selama lima tahun terakhir yang terhitung dari 201 sampai dengan 2022.

Pada 2018 lalu, BRI berikan untuk pemasukan kas negara sebesar Rp 24,28 triliun.

Kemudian pada 2019 naik menjadi 26,56 triliun. Sedangkan pada 2020 dan 2021 naik kembali menjadi 27,09 triliu.

Pajak dan Deviden kepada negara pada 2022 naik signifikan menjadi Rp 30,20 triliun.

Pajan dan Deviden sebesar Rp.136,53 triliun ini terdiri dari Dividen yang dibayarkan ke Pemerintah sebesar Rp.49,40 triliun.

Sedangkan untuk Pajak Penghasilan perusahaan atau PPh Badan yang dibayarkan ke Pemerintah sebesar Rp47,83 triliun.

Untuk PPh Potongan/Pungutan maupun PPN Bea & Matrai sebesar Rp 39,30 triliun.

Menanggapi hasil ini, Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan,  perusahaan BUMN ini mayoritas sahannya di miliki pemerintah.

BRI memberikan kontribusi pendapatan kepada pemerintah yang nantinya akan digunakan kembali untuk menyejahterakan masyarakat. Bahkan kinerja keuangan terus tumbuh positif dan mengalami peningkatan.

BRI berhasil melakukan aksi korporasi di pasar modal  dengan pembagian dividen interim Saham BBRI sebesar Rp8,63 triliun dengan nilai Rp57 per lembar saham.

Dari nilai ini, dividen interim diberikan kepada pemegang saham mayoritas (pemerintah)  sebesar Rp 4,59 triliun.

‘’Selebihnya Rp4,04 triliun dibagikan kepada publik yang memiliki saham BRI,’’ ujar sunarso.

BRI juga telah berkonribusi membantu dalam upaya pemuliha ekonomi nasional dengan memberikan KUR kepada UMKM yang terkena dampak Covid-19.

Selain itu, Pada saat pandemi pada 2020 lalu, BRI melakukan rektrukturisasi kredit kepada 3,9 juta nasabah dengan nilai Rp 256,1 triliun.

Untuk peningkatan inklusi keuangan, BRI terus mendorong dengan pendirian agen BRILInk yang saat ini sudah mencapai 627 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

‘’Nilai transaksi sebesar dari Agen BRI Link ini mencapai Rp.1.298 triliun dan telah menjangkau 58 ribu desa,’’ tutur Sunarso.

Semenatar itu, melalui Super Apps BRImo juga menhasilkan nilai transaksi mencapai Rp 2,669 trilun dengan jumlah pengguna 23,85 juta.

Sedangkan, melalui Holding Ultra Mikro, BRI berhasil mengintegrasikan 34 juta nasabah ultra mikro dengan memberdayakan usaha nasabah agar naik kelas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan