JABAR EKSPRES – Sedang ramai soal nikah di KUA yang diperbincangkan oleh warga twitter karena unggahan @odongpejjj yang membagikan cerita nikah gratis di KUA
“Aku nikah tahun 2021 Gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA,” ujarnya
Dalam cuitannya, Odongpejj membagikan momen bahagianya bersama sang istri setelah ijab kabul.
Saat itu, ia mengenakan baju bermotif dan topi hitam. Istrinya mengenakan kebaya biru muda.
Sampai hari ini Rabu (1 Januari 2023), utas tersebut telah dikomentari oleh 1.115 pengguna internet, dibagikan ke 4.872 akun, dan disukai hingga 19.600 pengguna Twitter.
Melihat dari pantauan Jabar ekspres lantas tren nikah di KUA ini menjadi trending topik di Indonesia karena ada beberapa netizen yang menginginkan pernikahan sederhana ini.
“Alhamdulilah konsep udah nemu, tinggal jodohnya” @ina***
Mengutip dari kompas.com Odongpejjj yang akrab disapa seperti ini mengatakan dirinya dan pacarnya memutuskan menikah pada 2021 di KUA Mampang Jakarta Selatan.
Dia mengatakan saat itu dia dan pacarnya telah sepakat untuk menikah di KUA.
Odongpejjj menuturkan pernikahannya sempat terdampak Covid-19, dikatakan berlangsung saat pandemi melanda Indonesia, berdampak pada pembatasan izin menggelar hajatan pernikahan, dan pandemi tetap memutuskan menikah di KUA.
“Meski tidak pandemi, saya ingin ke KUA karena mudah,” ujarnya.
Dalam pendaftaran menikah gratis dengan di kantor urusan agama, Odongpejjj mengaku tidak ada kendala yang serius.
“Saat itu saat pendaftaran nikah gratis sangat mudah baik dari kantor urusan agama saya maupun kantor urusan agama Mampang Prapatan di Jakarta Selatan.
Sekarang di tahun kedua pernikahan mereka, Tuan dan Nyonya Odongpejjj memiliki seorang putri.
Menurut Kamaruddin, nikah gratis di kantor urusan agama sedang menjadi tren masyarakat. “Dulu masyarakat lebih memilih menikah di luar rumah dan kantor. Sekarang semakin banyak yang menikah di kantor urusan agama,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan perbaikan kantor KUA saat ini, terutama KUA yang direvitalisasi. Selain itu, pandemi Covid-19 juga meningkatkan tren pernikahan bebas di KUA.