Jabarekspres.com – Sebelum membahas pertanyaan Apakah Roh atau Ruh Orang Meninggal Bisa Saling Bertemu? Ada baiknya kita bahas dulu apakah roh itu.
Di lansir dari Wikipedia, roh atau ruh adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan atau Allah SWT sebagai penyebab adanya kehidupan.
Roh adalah pengendali jiwa dan raga, roh bertindak sebagai pikiran jiwa dan raga. Jiwa merasakan seolah-olah pikiran itu asli dari diri sendiri. Roh itulah yang bersandiwara sebagai pikiran manusia.
Dalam Alquran Surat Al isra: 85
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.”
Jika melihat dari ayat tersebut, maka tak ada yang lebih tahu tentang roh atau ruh selain yang Maha Pencipta yakni Allah SWT.
Seorang Ulama dan Imam Besar Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam bukunya yang berjudul Ar-Ruh Ii Ibnil Qayyim yang diterjemahkan oleh Katshur Suhardi dengan judul buku ROH diterbitkan Pustaka Al-Kautsar menuliskan jika ruh ada dua macam.
Pertama Roh yang mendapat kenikmatan. Kedua Ruh yang mendapat siksaan. Dituliskan dalam buku itu, jika ruh yang mendapat kenikmatan dibebaskan tidak dibelenggu. Sehingga, bisa saling bertemu satu sama lain.
Sementara ruh yang mendapat siksaan, mereka disibukan oleh siksaan yang menimpanya. Sehingga tidak bisa saling bertemu atau berkunjung.
Dalam surat An-Nisa Ayat 69 Allah berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَالصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰۤىِٕكَ رَفِيْقًا
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah, kerbersamaan orang-orang beriman tersebut terjadi di dunia, alam barzakh serta di hari pembalasan.
Dari beberapa penjelasan yang ditulis Sang Imam Besar yang diperkuat dengan firma Allah dalam Alquran, maka dapat disimpulkan jika Roh orang yang sudah meninggal bisa saling bertemu.
Dalam buku yang berjudul ROH itu, Ibnu Qayyim Al Jauziyah memastikan jika ruh yang sudah meninggal bisa saling bertemu. Kepastian itu juga diperkuat dengan beberapa hadits.
