JABAREKSPRES.COM –Tebing setinggi 30 meter di Kampung Sukamaju, RT 02 RW 07, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) roboh menimpa dua bangunan. Beruntung pada saat kejadian bangunan dalam keadaan kosong sehingga tak menimbulkan korban.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (31/1) dini hari, diduga dipicu kondisi tanah yang labil karena tidak kuat menahan derasnya air sungai. Sementara ini, material longsoran belum bisa dievakuasi karena kendala sulitnya alat berat masuk ke lokasi
Salah seorang warga, Umid, 65, mengatakan pada saat dirinya sedang tertidur sempat mendengar suara gemuruh, awalnya ia mengira ada kejadian roboh asbes dari salah satu rumah roboh.
“Saya mengira hanya asbes, tidak menduga ada longsor karena tidak ada hujan. Tahu-tahu dari pagi mendengar kabar sudah terjadi longsor,” kata Umid, Selasa (31/1/23)
Longsor tebing menimpa bangunan yang masuk ke wilayah Desa Cibogo, Kecamatan Lembang. Kejadian ini berdampak pada lapangan futsal dan cafe yang berada di sisi tebing yang longsor lantaran lantai dan dindingnya sudah mengalami retak.
Tidak hanya itu , material tanah juga menghambat aliran sungai sehingga menyebabkan akses antar kampung mengalami kebanjiran. “Ini bahaya sekali, kalau dibiarkan bisa-bisa lapangan futsal dan cafe ikut turun (longsor),” kata Umid.
Anggota relawan kebencanaan Lembang, Riana Abas Saputra mengatakan, kejadian longsor ini telah dilaporkan kepada instansi terkait.
“Pascakejadian, tadi pihak BPBD sudah meninjau lokasi. Aparat pemerintah, kepolisian dan TNI sudah menerima laporannya,” terang Riana.
Riana saat ini meminta pihaknya alat berat bisa segara didatangkan ke lokasi supaya material longsor yang menghambat aliran sungai bisa segera dibenahi. “Aliran sungai tertutup longsor, sehingga air jadi mengalir ke jalan. Jika turun hujan deras, bisa banjir lebih parah,” bebernya.
Seusai meninjau lokasi, Riana memastikan bencana ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Saat kejadian, bangunan yang difungsikan sebagai gudang material dalam keadaan kosong. Sementara itu dua bangunan yang tertimpa longsor kondisinya rusak parah hingga rata dengan tanah.
“Beruntung kejadian pada tengah malam tadi para pekerja sudah pulang,” jelasnya**