Jabarekspres – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengklaim saat ini sudah tidak ada lagi pedagang yang menjual Chiki Ngebul yang dijajakan di sekolah-sekolah.
Hal ini dilakukan, setelah Dinkes Kota Cimahi melakukan koodinasi dengan Dinas Pendidikan agar memberikan sosialisasi mengenai bahayanya makanan yang disebut Chiki Ngebul itu.
“Alhamdulillah, hasilnya nihil. Karena di Cimahi tidak ada pedagang yang menjual Chiki Ngebul tersebut,” jelas Mulyati, Kamis (25/1).
Selain itu, sosialisasi terus digencarkan kepada masyarakat melalu puskesmas setempat untuk memberikan penjelasa bahayanya makanan Ciki Ngebul.
Untuk para Kepala Sekolah juga sudah diberikan penjelasan melalui surat edaran agar kantin sekolah tidak lagi menjual Chiki Ngebul.
Mulyati mengatakan sampai bulan ini belum ada kasus atau korban dari makanan jajanan Chikbul tersebut.
“Mudah-mudahan jangan sampai ada di Cimahi yang jadi korban dari makanan jajanan Chikbul tersebut,”ujarnya
Mulyati menambahkan, Dinkes juga gencar mengedukasi masalah kesehatan di sosial media (Medsos) maupun IG Dinkes Kota Cimahi terhadap masyarakat,
Menurutnya kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sudah menyatu dengan kegiatan promosi kesehatan pada dinas kesehatan.
Edukasi diberikan kepada para siswa dan para orang tua agar siswa sekolah harus sarapan dahulu sebelum berangkat.
Dengan begitu, kondisi anak-anak ketika melaksanakan kegiatan belajar bisa lebih konsentrasi karena perut tidak dalam kondisi kosong.
Edukasi untuk memberikan makanan dengan asupan gizi yang cukup juga terus gencar dilakukan. Hal ini sudah masuk ke dalam program pengentasan stunting yang ada di Kota Cimahi.
Hal itu tambah Mulyati, sudah menjadi Tugas Pokok dan fungsi (Tupoksi) itu sendiri dari pihak Dinkes Kota Cimahi, memberikan penyuluhan, sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat Kota Cimahi.
‘’Ini sangat penting agar generasi penurus ke depan memiliki tumbuh kembang yang baik,’’ pulkas Mulyati. (mg2/yan).