Viral! Klarifikasi Jhon Lbf Mengenai Tuduhan Mantan Karyawan

JABAR EKSPRES – Sedang viral di perbincangkan mengenai Owner dari Hive Five yaitu Jhon Lbf yang seenaknya memecat karyawan tanpa memeberikan alasan yang jelas berdasarkan tuduhan dari mantan karyawannya. Mengenai hal tersebut Jhon lbf angkat suara memberikan klarifikasi tentang tuduhan yang diberikan mantan karyawannya.

Seorang mantan karyawan Hive Five yang berinisial SDP telah mengungkapkan melalui akun media sosialnya yaitu Twitter deengan nama @septiadp, ia mengungkapkan sifat yang dimiliki mantas bosnya tersebut Jhon lbf.

Dalam tweetnya yang viral ia mengungkapkan bahwa Jhon Lbf suka memecat dan memotong gaji para karyawannya tanpa alasan yang jelas.

Mendengar hal tersebut Jhon Lbf sempat mengaku kaget atas pengakuan yang diungkapkan mantan karyawannya yaitu SDP, Jhon Lbf tidak menyangka, sebab saudari SDP diketahui telah menjadi karyawan lamanya.

“Saya jujur agak menyayangkan banget sih, karena saya masih ingat betul, saudari SDP ini masuk di perusahaan saya, di Hive Five waktu itu saya masih karyawan, saya masih jadi manajer marketing tahun 2020,” ungkap Jhon Lbf dilansir YouTube KH INFOTAINMENT, dikutip Selasa 24 Januari 2023.

Jhon Lbf mengatakan bahwa dulu saat saudari SDP baru bekerja di perusahaannya ia mulei bekerja tanpa memiliki pengalaman dalam dunia marketing, pada saat itu ia di bimbing langsung oleh Jhon Lbh.

“Saya lihat ini anak kurang jago komunikasi. Saya yang dampingi dia, saya yang ajarin dia. Gak lama saya ajarin dia,” ucap Jhon Lbh.

Atas pengakuan mantan karyawannya tersebut Jhon mengaku kaget, karena Jhon merasa hubungan dia dengan mantan karyawannya tersebut baik, dan saudari SDP juga keluar dari perusahaan dengan cara baik-baik bukan dipecat.

“Jadi saya kaget bangat dengan pemberitaan ini, karena saudara SDP ini bekerja di perusahan saya bukan sebulan dua bulan, tapi 21 bulan,” ujar Jhon.

Jhon Lbf juga membantah tuduhan yang di ungkapkan mantan karyawannya bahwa pihaknya melakukan pemecatan seperti yang di tuduhkan.

Jhon menyebutkan bahwa perusahaan mengeluarkan surat peringatan kepada karyawan itu sesuai dengan prosedur yang ada pada perusahaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan