Saham BEBS Milik Sultan Subang Dibekukan BEI, Ada Apa?

Zulfikar diketahui memegang saham sekitar 35,40 persen BEBS dan tercatat pada awal di bursa saham. Kendati begitu, saat ini Zulfikar tidak lagi menjabat sebagai komisari BEBS sejak 2021 lalu, namun hanya pemegang manfaat.

Selain Zulfikar dan Yayan, pemilik lainnya adalah Asep Sulaeman Sabanda. Nama Asep muncul di Kustodian sentral Efek Indonesia setelah melakukan aksi borong saham BEBS dengan jumlah besar.

Sementara itu, Zulfikar saat ini masih menjabat wakil Pimpinan Pondok Pesantran Al Ihya yang berlokasi di Subang, Jawa Barat dengan latarbelakang lulusan Al Azhar, Ilmu Syariah, Kairo Mesir.

PT BEBS juga pernah melakukan perubahan susunan pengurus perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang di laksanakan pada 25 Agustus 2021 dengan Komisaris Utama  dijabat oleh Haji Herdis Sudana dan jabatan komisaris lainnya adaah Dr. Ir. Soewarso dan Kemas Najiburrahman Awali, sementara untuk jabatan Direktur Utama dipegang oleh Hasan Muldhani.

Diketahui PT BEBS sendiri pernah mendapat berbagai proyek dari pemerintahan di antaranya pengecoran beton tol Cipali, pengecoran beton sudaten compreng sampai kepada pengeloaan tambang batu. (yan).

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan