Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya Lantik 528 Wisudawan

BANDUNG – Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS University) menggelar prosesi wisuda bagi program Pascasarjana, Sarjana, Program Profesi Ners dan Diploma III untuk keempat kalinya sejak tahun 2019.

Berbeda dengan tiga tahun sebelumnya, prosesi wisuda kali ini diselenggarakan kembali secara offline di Harris Hotel & Convention City Link Bandung pada Kamis, 19 Januari 2023.

Sebanyak 528 wisudawan/ti mengikuti prosesi wisuda tersebut, yang berasal dari Sembilan program studi. Terdiri dari program pascasarjana sebanyak 81 wisudawan, program studi Sistem Informasi sebanyak 54 wisudawan, program studi Teknik Informatika sebanyak 103 wisudawan, program studi manajemen sebanyak 91 wisudawan, program studi akuntansi sebanyak 47 wisudawan, program studi ilmu komunikasi sebanyak 71 wisudawan, program studi desain komunikasi visual sebayak 15 wisudawan, program studi ilmu keperawatan sebanyak 23 wisudawan, program studi manajemen pariwisata sebanyak 11 wisudawan program studi perhotelan sebanyak 4 wisudawan, dan program profesi Ners sebanyak 28 wisudawan.

Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Jawa Barat dan Banten Dr. M. Samsuri., M.T., IPU. Ketua Yayasan Graha Harapan Generasi Ir. Joddy Hernadi, M.S.E.E. Ketua Kadin Jawa Barat Drs. H. Cucu Sutara, M.M, Ketua Rumah Aspirasi Imah Rancage Dr. Moch. Akhiri Luki, M.Si, Kepala PPNI DPW Provinsi Jawa Barat Kunkun M Yusfar, S.Kep., Ners, S.H, M.H.Kes., M.M RS.

Rektor ARS University, Prof. Dr Purwadhi, M.Pd menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/ti, Ia mewakili seluruh civitas akademika ARS University mengucapkan selamat dan turut berbahagia kepada seluruh wisudawan/ti yang pada hari itu secara resmi dilantik sebagai seorang sarjana, baik pada program Pascasarjana, Sarjana Program Profesi Ners dan Diploma III.

“Wisuda bukanlah purna tugas dari kita semua untuk berhenti belajar, namun sebaliknya, ilmu yang sudah kalian dapatkan di kampus ini akan dilanjutkan untuk digunakan menyelesaikan dan membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan,” ucapnya.

Ia menambahkan, karena proses pembelajaran itu merupakan sebuah pengalaman atau sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh pemikiran dan kepribadian baik untuk diniatkan membantu sesama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan