“Kami ingin bisa membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan sumber daya manusia dan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Gembong Primadjaja.
“Sikap proaktif kita semua diperlukan untuk mempercepat pemulihan negeri pasca pandemi global Covid-19. Ikatan Alumni ITB sebagai bagian dari masyarakat ikut berperan aktif bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Badan Usaha Milik Negara, pihak swasta, dan masyarakat luas dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi ini,” pungkas Gembong Primadjaja.
Menurut Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin berharap kerja sama Hilirisasi Lada Putih berbasis teknologi ini dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, Sabtu, 17/12/2022.
Ridwan Djamaluddin mengatakan,” Nota kerja sama Hilirisasi Lada Putih yang ditandatangani Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja dan Ketua IA ITB Bangka Belitung Wiyono pada saat Rakernas akan memberi pengalaman baru, yakni yang selama ini Lada Putih dijual oleh petani dalam bentuk butiran, melalui kerja sama dengan Ikatan Alumni ITB akan diolah dan dijual dalam bentuk bubuk.
Menurut Ridwan Djamaluddin hilirisasi ini merupakan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan Lada Putih dan sumber daya alam lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kerja sama Hilirisasi Lada Putih akan segera direalisasikan lebih jauh, untuk meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dan petani Lada Putih di Kepulauan Bangka Belitung pada aspek teknologi yang lebih diberdayakan agar UMKM dan petani naik kelas.
“Kerjasama inisiasi program Hilirisasi Lada Putih merupakan hal yang bagus dan nanti tidak hanya Hilirisasi Lada Putih tetapi juga komoditas unggulan lainnya untuk dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi,” pungkas Ridwan Djamaluddin.