Jabarekspres – Untuk melakukan persipan Pemilu 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) langsung tancap gas dengan melakukan konsollidasi dengan seluruh kader di berbagai daerah.
Terakhir Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono menyambangi para loyalis di Kabupaten Sumedang dengan menginstrusikan target kemenangan pada pemilu 2024 nanti.
Mardiono juga tengah melakukan bedah Daerah Pemilihan (Dapil) bersama DPW Jawa Tengah. Hal ini dilakukan karena Jateng merupakan salah satu basis massa PPP pada pemilu 2024 nanti.
DPP PP sendiri sudah memberikan target perolehan kursi di masing-masing DPD. Sebab, adanya target kursi ini merupakan penentu kemenangan pemilu 2024 baik pada Capres maupun Pilkada.
‘’Bedah dapil bersama DPW Jateng karena sudah menjadi target perolehan suara yang utama,” ujar Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Senin (16/1).
Unu bedah dapi ini, lanjut Mardiono akan dilakukan disetiap daerah. Hal ini dilakukan untuk mengukur kekuatan seluruh kader PPP.
Bedah dapil akan dilakukabn dsetiap DPW Provinsi maupun Kota. Sehingga jika ada kekuarangan atau kendala akan segera dilakukan perbaikan sebagai bentuk persiapan untuk pemilu 2024.
Untuk bedah dapil di wilayah Jawa Tengah sendiri, Mardiono mengaku sudah dapat gambaran. Sehingga untuk langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemenangan.
Sementara itu, untuk bedag dapil di Jateng, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie mengakui telah melakukan pemetahaan secara komperhensif mengenai kondisi Dapil di Jateng.
Untuk target kursi sendiri PPP sudah menkapkan perolehan sembilan kursi untuk DPR RI dan 13 kursi untuk DPRD provinsi. Sedang untuk DPRD Kota/Kabupaten di Jateng totalnya 150 kursi.
Untuk mealncarkan target ini, Mashruhan mengaku akan melakukan pendakatan keada kalangan Nadlatul Ulama (NU), Pondok Pesantren dan tokoh masyarakat.
PPP juga akan konsen dalam merekrut kader-kader dari kalngan milenial yang berasal dari para santri. Kader PPP dari kalangan santri ini akan jadi mesin penggerak agar PPP di Jateng dapat meraih suara maksimal pada pemilu 2024 nanti.
Mashsruhan menambahkan, setelah bedah dapil selesai dilakukan, pihakya juga akan melakukan bedah dapi di wilayah lainnya. Seperti sumatra sampai wilayah Indonesia bagian timur.