JABAR EKSPRES – Di platform sosial media Twitter, netizen bereaksi keras atas keputusan yang di lakukan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) perihal di hentikannya LIGA 2 musim 2022/2023.
Karena keputusan tersebut membuat netizen murka dan menyerang PSSI melalui kolom komentar di akun Twitter PSSI pada postingan pemberhentian liga 2.
Serangan komentar yang di lakukan oleh netizen tersebut di nilai cukup mewakili perasaan dari sebagian besar pencinta sepak bola Indonesia.
Baca berita terkait : Yakin PSSI Kerjanya Bener?
Salah satu akun Twitter @wahyu_wibowo menanggapi terkait dengan pemberhentian liga 2 yang di sebabkan oleh kemauan sebagian besar klub liga 2 sendiri.
“Makin ngawur, lanjutkan liga 2 dengan klub yang masih ingin berkompetisi, bikin kompetisi penuh. Kalau hanya ada 10 klub, akali sama home away 2x jadi kuantitas dan kualitas tetap terjaga baik. Klub yang ga mau, turunkan ke liga 3”. Tulisnya di kolom komentar Twitter PSSI.
Sedangkan menurut akun @fauzyazhaha dan @andri-fans48 mereka menanggapi dengan mengungkapkan kemungkinan buruk jika liga 1 di adakan tanpa adanya degradasi.
“Bakalan terjadi kericuhan bila mana liga satu tanpa degradasi, bakalan ada klub yang tidak berambisi menjual matchnya dan yang juara akan di anggap settingan. Bakal terjadi perpecahan dimana antara suporter, suporter kita udah banyak yang mendeklarasikan perdamaian ini malah mau di pecah.” Ungkap @fauzyazhaha.
“Udah ga ada lagi gairah buat nonton sepak bola Indonesia terus rawan match fixing main sabun untuk tim papan bawah dan tengah untuk memperlancar tim yang ada di jalur juara. Ah kok jadi gini?”. Ungkap @andri-fans48.
Baca berita terkait : Liga 2 Resmi Dihentikan, Liga 1 Timbulkan Potensi Ancaman Match Fixing
Sementara dari akun @HudLatif ia menghubungkan dengan kualitas timnas yang baik itu berasal dari liga yang baik juga.
“Liga makin tidak kompetitif gini mau melahirkan pemain bagus untuk tim nasional mau siapa pun pelatihnya kalau kompetisi masih amatir dan gak becus yang ngurusnya bakal sama aja, masih ingat juara liga kita harus kalah dengan salah satu wakil dari negara bawah kita miris”. Ujarnya.