“Dan kebetulan PT Bayer ini sangat bangga dengan adanya kerja sama karena siswa di sini punya kompetensi dan potensi untuk dunia pertanian,” tuturnya.
Begitu pun dengan Guru Produktif ATPH lainnya, Irfan Arif Ridwan, SP. Kata dia, bentuk kerjasama di bidang pertanian ini tentunya saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Untungnya bagi sekolah sendiri mendapatkan pendampingan yang bisa diadopsi, inovasi apa yang ditemukan di lapangan bisa disalurkan ke materi pembelajaran. Kemudian ada evaluasi aplikasi praktik yang langsung ditangani oleh pihak perusahaan itu sendiri,” pungkasnya. (bbs)