Jabarekspres.com – Setelah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta pelaksanaan belajar mengajar kembali dilaksanakan dengan tatap muka atau luring.
”Hari pertama di jenjang SMP di KBB, seluruhnya sudah melakukan KBM secara offline walaupun kemarin masih ada beberapa SMP swasta yang melaksanakan KBM secara daring,” ucap Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Rustiyana saat ditemui, Senin (9/1)
Rustiyana mengatakan, tiga dosa besar pendidikan adalah bullying, pelecehan seksual dan intoleransi. Dia pun meminta tidak ada lagi dosa besar di dunia pendidikan.
”Tiga dosa besar yang kami amanatkan di seluruh sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Ngamprah, Mepi mengungkapkan, sesuai dengan jadwal kalender pendidikan hari pertama masuk sekolah pelaksanaan KBM sudah dimulai.
”Alhamdulillah KBM di SMPN 3 Ngamprah berjalan dengan lancar mulai dari guru dan para siswa semua hadir dan berjalan dengan optimal,” jelasnya.
Walaupun kegiatan sekolah diadakan pagi dan siang. para guru yang mengajar di siang hari pun turut hadir dan mengikuti upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap Senin pagi.
”Dari 58 guru pengajar di SMPN 3 Ngamprah, 55 orang hadir. Bahkan, untuk siswa pun 99 persen hadir pada hari pertama masuk sekolah,” jelasnya.
”KBM hari ini Alhamdulillah dapat terlaksana dengan lancar sampai jam terakhir,” tutupnya. (mg1)