BOGOR – Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor kini memiliki Blok I dan IV yang baru rampung dibangun dan segera diresmikan dalam waktu dekat ini.
Diketahui, Gedung Blok I yang dibangun tahun 2022 dengan pembiayaan sebesar Rp 50 miliar dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tersebut diperuntukkan untuk IGD, rawat jalan, dan MCU.
Sedangkan Gedung Blok IV yang diperuntukkan untuk fasilitas ruang radiologi dibiayai sebesar Rp41,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBN 2022.
“Alhamdulillah memasuki 2023 bangunan RS secara bertahap diselesaikan. Jadi tahun kemarin kita membangun 2 blok dari 2 sumber pembiayaan, APBN dengan DAK dan Banprov,” kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, dikutip Rabu, 4 Januari 2023.
Dirinya memastikan, penyelesaian pembangunan rumah sakit plat merah itu sesuai target lantaran pengawasan yang ketat dari RSUD.
Kedua blok itu, sambung dia, hadir melengkapi pelayanan yang ada, seperti IGD, rawat jalan, MCU, dan radiologi. “Mudah-mudahan di bangunan yang sudah diselesaikan ini, rata-rata untuk pelayanan lebih kepada IGD, poli, radiologi, operasi dan sebagainya. Sementara untuk ruang inap, perawatan itu masih menggunakan bangunan lama,” paparnya.
Dia menjelaskan, dari rencana kerja Blok I dan IV yang memiliki 2 lantai tersebut akan dilanjutkan pembangunannya menjadi 4 lantai.
Pihaknya berharap, RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan regional dapat terwujud. Ke depan agar fasilitas penunjang seperti tempat tidur dan sebagainya agar dapat dimaksimalkan peruntukkannya untuk melayani kesehatan masyarakat,
“Ke depan jika ada dana lagi kita lanjutkan lantai berikutnya, karena konstruksinya sudah dibuat untuk 4 lantai. Sekarang tinggal dilengkapi dengan tempat tidur dan sebagainya, mudah-mudahan di Januari ini bisa operasional untuk melayani masyarakat,” serunya.
Dia menambahkan, pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Kota Bogor dalam perencanaan ke depan akan membangun ruangan perawatan dan poliklinik, termasuk gedung parkir, di mana sekarang masih bekerja sama dengan RSMM.
“Jadi secara bertahap kita punya rumah sakit yang representatif di tengah kota. Apalagi rencana ke depan menjadi rumah sakit pendidikan ini bisa terwujud, untuk melayani masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya. Karena ini sudah diajukan menjadi rumah sakit rujukan regional,” pungkasnya. (yud)
