Waspada, Cuaca Buruk Landa Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Hari Ini

JABAREKSPRES – Cuaca ekstrem nampaknya belum juga berakhir dari langit tanah air. Pasalnya dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hari ini 2 Januari 2023 masih ada 21 wilayah di Indonesia yang akan diguyur hujan deras dan cuaca buruk lainnya.

Selain hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang dan suhu dingin diprediksi masih akan terjadi hari ini hingga beberapa hari kedepan.

Peringatan dini cuaca buruk yang dirilis BMKG ini menyebutkan, cuaca buruk tersebut diisebabkan adanya Ex-Siklon Tropis Ellie yang berada di Australia bagian barat.

Ex-Siklon Tropis Ellie ini memiliki sistem yang menginduksi kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Samudra Hindia selatan Bali hingga Australia bagian utara.

Hal ini lah yang diperkirakan akan bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem dan di sepanjang daerah low level jet tersebut.

Sehingga banyak wilayah dipesisir yang mengalami air pasang hingga banjir rob karena ketinggian gelombang laut tersebut.

Meski Pusat Tekanan Rendah berada di Samudra Pasifik utara Papua Barat – Papua, namun dibanyak wilayah kini sudah dilaporkan terjadi banjir akibat air pasang laut.

Sirkulasi siklonik berada di Perairan barat Aceh, di Laut China Selatan, dan Laut Sulu, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut China Selatan hingga Kalimantan Timur dan di Laut Sulu.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

Peningkatan kecepatan angin mencapai >25 knot berada di Samudra Pasifik utara Papua – Laut Sulu, Laut Cina Selatan, dari Kep. Bangka Belitung hingga Sulawesi Selatan, Laut Jawa, dari Laut Jawa hingga Teluk Carpentaria, dan dari Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Australia bagian utara yang mampu meningkatkan potensi gelombang tinggi di perairan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan