Jabarekspres.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menganggarkan bantuan keuangan infrastruktur Satu Milar Satu Desa (SamiSade). Di 2023 ini, Pemkab menganggarkan sekitar Rp 407 miliar.
Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan kepada wartawan, Senin (2/1).
Sebelumnya, pada tahun 2022, Pemkab Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp 395 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2022 untuk mensukseskan program samisade tersebut.
”Tahun ini anggaran Samsade ada lagi, jumlah anggarannya naik dari tahun sebelumnya,” kata Wildan.
Anggaran Samisade ini nantinya bisa diserap setelah semua tahapan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) selesai.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor juga mengklaim potensi SILPA pada program Samisade tahun 2022 sangatlah kecil
Hal ini dikarenakan, Tim verifikasi lapangan menyampaikan usulan pengajuan tahap kedua Samisade itu berdasarkan hitungan dan perencanaan yang matang.
”Kita cairkan berdasarkan tanggung jawab Tim verifikasi di lapangan, apa yang desa ajukan , tahap kedua sampai akhir Desember harus selesai,” bebernya.
Wildan mengaku, saat ini dirinya belum melihat secara detail aturan main dalam Peraturan Bupati (Perbup) Samisade yang baru. Yang pasti kata dia, jika terjadi SiLPA di Desa pada program tersebut, pihak desa harus mengembalikan ke Kas Daerah.
”Saya belum tau yah di tahun ini aturannya gimana, tetapi yang namanya bantuan keuangan baik dari Provinsi, pusat dan sebagainya. Jika ada SiLPA maka harus dipulangkan ke kas daerah atau kas negara,” pungkasnya. (sfr)
