BANDUNG – Kunjungan wisatawan ke Jawa Barat (Jabar) berkurang 2 juta orang dari taget saat libur natal dan tahun baru (nataru) 2023.
Sebagai mana diketahui, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar menargetkan kunjungan wisatawan ke Jabar sebanyak 40 juta wisatawan. Namun, yang tercapai 38 juta kunjungan.
“40 juta itu terget (wisatawan) sudah tercapai. Karena terakhir saja sudah mencapai 38 juta. Cuman harapan target kami lebih dari 40 juta,” klaim Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar, Senin 2 Januari 2023.
Meski dinilai telah memenuhi target yang ditentukan, Benny mengaku untuk kunjungan wisatawan ke Wilayah Pangandaran malah berbanding terbalik.
“Ini drop sekali, untuk Pangandaran saja kemarin (libur Nataru) itu untuk tingkat okupansinya saja (keterisian kamar hotel) di angka 30 – 40 persen. Dan ini dikarenakan memang akibat pemberitaan salah satunya terkait dengan ramalan cuaca,” ungkapnya.
Selain karena ramalan cuaca, ia juga mengatakan bahwa sepinya wisatawan ke Pangandaran dikarenakan adanya pencabutan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Ini juga berkaitan dengan mulai dilepaskannya ppkm. Jadi mereka (wisatawan) lebih condong untuk melakukan aktivitasnya ke Bali dan Lombok. Karena saya punya grup kadis-kadis pariwisata se- Indonesia. Nah untuk tingkat okupansi di Bali dan Lombok kemarin itu cukup pulih,” imbuhnya.
Sebelumnya, Benny mengaku bahwa wisatawan saat libur Nataru ini akan lebih terpusat di Pantai Pangandaran. Bahkan dia juga memperkirakan, bahwa kunjungan wisatawan akan melebihi kapasitas yang telah disediakan.
“Untuk kapasitasnya nanti dicek dulu, tapi ini (kunjungan wisatawan ke Pangandara) akan melebihi kapasitas, dan akan lebih besar dari Hari Raya idul Fitri kemarin, dan bisa mencapai 150 persenan dari kapasitas yang ada,” tutur Benny, 16 Desember 2022 lalu. (san)